Setelah sempat hilang dari App Store dan Google Play Store di Amerika Serikat pada 19 Januari 2025 akibat larangan yang diberlakukan, TikTok kini kembali tersedia untuk diunduh oleh pengguna di negara tersebut.
Kebijakan last minute Donald Trump yang mengundur larangan TikTok di Amerika Serikat
Pemulihan ini terjadi setelah Presiden Donald Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penegakan larangan tersebut selama 75 hari, memberikan waktu tambahan bagi ByteDance, perusahaan induk TikTok, untuk mencapai kesepakatan dengan pihak Amerika Serikat.
Sebelumnya, TikTok dihapus dari toko aplikasi sebagai langkah mematuhi undang-undang yang mewajibkan ByteDance untuk menjual operasionalnya di AS kepada entitas Amerika atau sekutu, dengan alasan kekhawatiran keamanan nasional.
Namun, pada 20 Januari 2025, Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang menunda penegakan larangan tersebut selama 75 hari, memberikan waktu tambahan bagi ByteDance untuk mencapai kesepakatan dengan pihak Amerika Serikat.
Pengguna di AS kini sudah bisa download hingga update TikTok di App Store dan Google Play Store
Menyusul kebijakan tersebut, pengguna TikTok di AS kini sudah kembali bisa mengunduh aplikasi tersebut di App Store dan Google Play Store.
Kabar gembira itu disambut baik oleh para penggunanya di AS, yang mencapai lebih dari 170 juta orang.
Namun, masa depan aplikasi ini masih belum sepenuhnya pasti, mengingat tenggat waktu baru yang ditetapkan hingga 5 April 2025 untuk mencapai kesepakatan yang memuaskan semua pihak terkait.
TikTok telah membantah tuduhan bahwa mereka membagikan data pengguna AS dengan pemerintah Tiongkok dan menyatakan bahwa larangan tersebut melanggar hak Amandemen Pertama pengguna mereka.
Opsi ngumpulin dana kekayaan AS atau patungan untuk membeli kepemilikan TikTok
Sementara itu, pemerintahan Trump sedang mempertimbangkan opsi seperti mengumpulkan dana kekayaan negara AS atau usaha patungan yang memberikan kepemilikan TikTok sebagian kepada pemerintah Amerika Serikat.
Dengan perkembangan terbaru ini, pengguna TikTok di AS dapat kembali mengakses dan mengunduh aplikasi tersebut, meskipun ketidakpastian mengenai masa depan platform ini masih berlanjut.
Let uss know your thoughts!