Soroti label makanan di negeri tetangga

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harubuwono menyorot keputusan pemerintah Singapura terkait label ‘nutrisi’ yang tertera pada makanan.

Dia menyebut kalau kebiasan itu jauh lebih baik dari Indonesia.

Keberadaan label itu membantu masyarakat mengetahui makanan sehat dan kurang sehat dengan jelas.

Label golongan A, B, C, D

“Beberapa hari lalu saya lihat di Singapura ada label golongan A, B, C, D. Golongan D itu yang paling jelek, A itu yang paling sehat di semua makanan yang dijual dalam kemasan di Singapura,” beber Dante di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2024).

Dia melanjutkan dengan keputusan itu, masyarakat jadi lebih bijak dalam memilih makanan mana yang pantas dibeli dan mana yang dihindari.

MOH | News Highlights
via Minister of Health Singapore

Bukan cuman pada makanan, tapi juga minuman

FYI, Kementrian Kesehatan Singapura (MOH) mengatur persyaratan Nutri-Grade bukan cuman pada makanan, melainkan mencakup minuman seperti kopi dan bubble tea.

Sistem Nutri-Grade terdiri dari nilai berkode warna A sampai D, dengan D sebagai penanda kandungan gula dan/atau lemak jenuh tertinggi.

Jadi, menurut kebijakan yang berlaku di sana, minuman kemasan dan yang nggak bisa diatur ulang yang dijual di toko-toko harus diberi label.

Tapi kalo makanan atau minuman itu punya nilai A atau B, label ini bersifat opsional.

Yang terpenting adalah, toko nggak boleh promosiin minuman yang punya grade D.

Soda hyper GIF on GIFER - by Ghozar

Indonesia belum ada

Sementara, Indonesia belum ada aturan yang jelas soal klasifikasi makanan dan minuman dengan label itu.

“Kita lagi menghadapi perubahan dari penyakit menular ke Penyakit Tidak Menular (PTM). Dalam beberapa tahun terakhir, kasus diabetes aja udah naik dua kali lipat, sama kayak penyakit jantung, hipertensi, stroke, dan kanker,” ungkap Dante.

“Industri makanan olahan dan fast food yang nggak henti-hentinya tawarin makanan dengan kadar gula, garam, dan lemak tinggi, bakal tambahin risiko penyakit gini di masa depan,” tambahnya. Jadi, kayaknya perlu deh kita mikirin buat aturannya kayak di Singapura biar makin sadar sama makanan yang kita konsumsi.

Let us know your thoughts!

  • Kemenkes Pastikan Cukai Minuman Berpemanis akan Disahkan Tahun Ini
  • Sekolah di Amerika Serikat Copot Cermin di Toilet Siswa, Apa Alasannya?
  • Aktivis Lingkungan di Paris Lempar Kuah Sup Ke Lukisan Mona Lisa