Tol Trans-Sumatera dibangun dengan terowongan gajah, pertama di Indonesia

Tol Trans-Sumatera yang menghubungkan Pekanbaru-Dumai (Permai) akhirnya diresmikan Jumat (26/09/2020) lalu. Namun berbeda dengan tol pada umumnya, ruas tol yang PT Hutama Karya ini dibangun dengan perlintasan khusus untuk gajah.

Dengan demikian, ruas tersebut jadi tol dengan terowongan gajah pertama yang ada di Indonesia.

Hutama Karya memastikan bahwa pembangunan tol Pekanbaru-Dumai tak merusak lingkungan dan ekosistem serta tidak mengganggu habitat asli gajah liar di sekitarnya,” jelas Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Muhammad Fauzan, dilansir dari Kumparan.

Sejumlah gajah sumatera (elephas maximus sumatranus) melintasi Sungai Tekuana di bawah terowongan gajah yang dibangun di seksi 2 Tol Pekanbaru-Dumai (Permai), Riau, pada 10 Februari 2020.

Tol Trans-Sumatera Dilengkapi dengan Terowongan Khusus untuk Gajah (Foto: Dok. Hutama Karya)
Tol Trans-Sumatera Dilengkapi dengan Terowongan Khusus untuk Gajah (Foto: Dok. Hutama Karya)
Baca juga: Perpaduan Kesegaran Dari Rumah ala Dipha Barus

Terowongan gajah dibangun secara khusus supaya biodiversity Sumatera terjaga

Perlu diketahui, tol ini memang berdiri melewati habitat gajah di Kabupaten Bengkalis. Karenanya, pembangunannya harus mempertimbangkan kondisi alam dan hewan di kawasan tersebut.

Underpass disiapkan agar jalur jelajah gajah tidak terputus, dengan demikian biodiversity Sumatra akan terpelihara,” jelas Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, melalui siaran pers, Jumat (25/9/2020).

Untuk merancang jalur pelintasan gajah melalui underpass tersebut, Hutama Karya berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau.”

Ilustrasi terowongan perlintasan gajah di jalan tol Pekanbaru--Dumai. - Istimewa - BPJT
Ilustrasi terowongan perlintasan gajah di jalan tol Pekanbaru–Dumai. – Istimewa – BPJT
Baca juga: 3 Benda ini Wajib Kalian Bawa untuk Mendukung Hidup Leave No Trace

Bukan cuma untuk kendaraan roda empat, tol Trans-Sumatera juga buat gajah

Sebelum ruas tersebut beroperasi, ternyata gajah-gajah liar Sumatera punya “akses khusus” untuk melintasi tol tersebut.

Hal tersebut terlihat dari rangkaian foto yang mendokumentasikan para gajah yang kini mulai wira-wiri di terowongan tol yang telah terbangun.

Nantinya kendaraan yang melintas di atas terowongan ini dapat melihat satwa dilindungi itu.

View this post on Instagram

Hari ini Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Pekanbaru-Dumai telah di resmikan oleh Presiden Joko Widodo lho, #Infrabuddies. Jalan tol sepanjang 131km ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JJTS) dengan total 2.765 km. Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Sekretaris Negara meresmikan Tol Pekanbaru-Dumai dari Istana Kepresidenan Bogor. Sementara di Gerbang Tol Dumai Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Provinsi Riau Syamsuar, Kepala BPJT Danang Parikesit dan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto hadir di lokasi. Peresmian ini ditayangkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden. Jalan tol ini dibangun oleh Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera, dengan enam seksi yang melintasi empat kabupaten dan kota di Riau. Tidak hanya itu, tol ini terbilang unik karena untuk pertama kalinya menggunakan underpass untuk perlintasan gajah Sumatera. Nah, siapa yang mau mencoba datang ke sini? Jangan lupa untuk menerapkan protokol kesehatan selama bepergian ya #Infrabuddies! #HutamaKarya #BUMNUntukIndonesia #HutamaKaryaUntukIndonesia #MenghubungkanKEBAIKAN #InfrastrukturMaju #IndonesiaMaju #InfrastrukturBaik #TolUntukRiau

A post shared by PT Hutama Karya (Persero) (@hutamakarya) on

Apa pendapat lo tentang Tol Trans-Sumatera yang punya terowongan gajah ini? Tell us what you think in the comments below!