Baru-baru ini, New York City dihebohkan dengan sebuah fenomena ‘tornado cacing‘ atau wormnado. Hal ini diketahui pertama kali oleh seorang penduduk di Hoboken, New Jersey pada Maret 2021 lalu.

Alhasil fenomena ini ditelusuri oleh banyak orang, namun seorang ilmuwan saja bingung dengan kejadian aneh ini. Lantas apa penyebab terjadinya fenomena wormnado ini?

Tornado Cacing Muncul Setelah Hujan Lebat

Tornado Cacing
Live Science

Secara ilmiah, hujan musim semi memang membawa banyak cacing muncul ke permukaan tanah. Ketika kita berjalan di atas trotoar, tak heran melihat sekumpulan cacing tanah yang menggeliat muncul di jalanan.

Akan tetapi, cacing yang muncul ke permukaan tanah ini justru bikin heran banyak orang. Pasalnya sekumpulan hewan kecil ini membentuk spiral, makanya disebut tornado cacing.

Baca juga:

Meski begitu, cacing-cacing ini tidak bergerak secara aktif, namun masih ada beberapa yang menggeliat. Anehnya, bentuk spiral dari tornado cacing ini terbentuk bukan karena ada lubang atau pipa di dekatnya.

Saya melihat sesuatu yang lebih aneh, sejumlah cacing telah membentuk seperti siklon, menciptakan spiral. Jelas cacing keluar setelah hujan, tapi ini sesuatu yang belum pernah saya lihat,” kata seorang wanita yang menemukannya dikutip dari Live Science.

Apa Penyebab Tornado Cacing Ini?

Tornado Cacing
kumparan

Mengutip dari kumparan, peneliti dari University of Wisconsin menyebutkan kalau cacing bernapas melalui kulit. Saat hujan lebat terjadi, mereka harus membuat terowongan ke permukaan.

Melihat fenomena ini, kemungkinan adalah spesies Eisenia fetida, di mana cacing ini akan membentuk kelompok dan punya arah yang sama untuk bermigrasi. Biasanya hal ini mereka lakukan untuk bertahan hidup dari banjir atau pemangsa.

Meski begitu, bentuk tornado cacing ini masih menjadi pertanyaan besar. Sebab baru pertama kalinya sekumpulan cacing bergerak membentuk spiral di permukaan tanah.

_

Menurut Lo, cacing ini lagi ngapain ya?