Jadi tren terbaru

Ditengah gempuran layanan digital streaming musik, kejutan tren baru tercipta di Jepang.

Disinyalir saat ini kaset pita (cassette tape) tengah menjadi buruan para pecinta musik.

Meski kerap dianggap ketinggalan jaman, tidak sedikit penikmat musik yang justru tergoda dengan penampilannya yang nostalgic dan suara yang dihasilkan.

Sebagian toko mulai ekspansi sudut kaset pita

Salah satu media Jepang bahkan menyebut kalau beberapa toko justru mulai memperluas area khusus kaset pita.

Toko sebesar Tower Records juga mengakui kebangkitan popularitas kaset pita terutama mereka yang berusia 20 tahun yang sebelumnya tidak pernah mengalami masa jaya kaset pada tahun 1980.

Tepat pada September tahun lalu, Tower Records di Shibuya mendambahkan koleksi sekitar 3.000 pita kaset, di mana itu lebih banyak enam kali lipat dari sebelumnya.

“Usia pembelinya beragam, dari remaja sampe yang udah 50-an, tapi yang paling banyak tuh yang umurnya 30-an. Kaset pita kayaknya terlihat sebagai ‘sesuatu yang baru dan lucu’ buat generasi muda,” tutur Ko Takeda, yang jadi penanggung jawab di bagian kaset.

Selain warga lokal, sudut itu juga kerap mencuri perhatian para turis asing.

via Shutterstock

Lebih hemat ketimbang piringan hitam

Meski piringan hitam juga merajai tren, Takeda menyebut harga kaset pita yang lebih terjangkau membuat daya tari tersendiri.

Taru Tsunoda yang memiliki toko spesialis kaset pita di Nakagemuro Tokyo juga bilang kalau situasi bisnis kaset mengalami lonjakan yang sangat besar ketimbang waktu toko itu baru dibuka pada 2015.

“berubah drasti,” tutur pemilik Waltz.

Menurut survei tahun 2022 oleh Asosiasi Industri Rekaman Jepang, YouTube mendominasi dengan 60% pendengaran musik.

Di tengah era musik digital, Tsunoda bilang, “Kaset itu sesuatu yang bisa lo pegang dan punya rasa keterikatan. Buat generasi muda, kaset itu sesuatu yang baru, dan buat yang dulu udah pernah pake, mereka jadi kangen masa-masa awal dengerin musik.”

Casett GIFs | Tenor

Kembali menjadi daya tarik …

Seiring dengan kembalinya kast pita, brand sekelas Toshibay Lifestyle juga merilis ulang model pemutar kaset portable “Walky” yang sempat tren di tahun 1980.

Sementara itu, Side-B Creations di distrik Shibuya Tokyo malah jadi produsen dan penjual kaset pita dan pemutar kaset.

Mereka bilang sekarang mereka jualan pemutar kaset 10 kali lipat lebih banyak dari tahun 2017.

Selain kualitas suara dan teksturnya yang unik, daya tarik kaset pita yang klasik dengan kartrid berwarna-warni yang gede saku itu memikat banget buat pembeli muda.

“Buat konsumen, kaset pita itu punya fisik yang bisa mereka pegang dan hargai,” kata Takamasa Endo, presiden Side-B Creations.

 

Top image via Shutterstock

Let us know your thoughts!

  • Tersengat Listrik, Gajah Sumatera di Pidie Jaya Ditemukan Meninggal

  • Dokter Spesialis Jiwa: Pasang Foto Idol hingga Coba Rute Jalan Baru Bisa Atasi Bosan di Tempat Kerja

  • Simulasi Hidup di Mars, NASA Buka Lowongan Untuk Para Sukarelawan