Langkah tegas kembali diambil Twitter untuk membedakan akun bot dengan akun manusia

Twitter sepertinya bersikap serius dalam menindak tegas akun-akun bodong yang terdaftar di platformnya. Kali ini ini media sosial berlambang burung berencana membuat jenis akun baru untuk membedakan akun bot (otomatis) dengan akun yang dijalankan oleh manusia mulai awal 2021.

Menurut Twitter, kebijakan tersebut dibuat agar akun-akun bot bisa terdeteksi dan tidak membingungkan banyak pengguna Twitter. Pasalnya akun bot diketahui bergerak secara otomatis.

Di tahun 2021, kami berencana untuk membuat jenis akun baru agar bisa membedakan akun otomatis dengan yang dijalankan manusia,” tulis Twitter dalam blog resmi mereka, Jumat (18 Desember).

Meski memiliki manfaat, akun bot terkadang membingungkan orang

Twitter sendiri menyampaikan bahwa akun yang mengunggah konten ke Twitter secara otomatis atau disebut bot sebenarnya memberi berbagai manfaat. Contohnya seperti laporan gempa atau peringatan lainnya.

via Giphy

Tapi Twitter juga mengklaim akun seperti itu dapat membingungkan banyak orang. Terutama bila tidak ada label yang jelas kalau akun tersebut adalah akun bot (otomatis). Dengan adanya ciri khusus, maka pengguna akan tahu mana akun bot dan mana yang bukan.

Selain memberi label untuk akun bot, Twitter juga memiliki gebrakan baru di tahun 2021

Di tahun yang sama, Twitter juga berencana untuk membuat jenis akun baru yang dirancang untuk mengenang akun-akun dari mereka yang sudah meninggal dunia.

Rencana tersebut diklaim akan dilengkapin dengan pembaharuan kebijakan untuk memorialization dan alur pendaftaran baru untuk menjadikan sebuah akun sebagai akun memorial.

Faktanya penambahan verifikasi dan pelabelan akun bot merupakan bagian pekerjaan mereka untuk membantu user mengetahui dengan siapa mereka berinteraksi di platform tersebut. “Kami tahu, bahwa tidak mudah untuk mengevaluasi keaslian akun di internet. Mengetahui dengan siapa Anda berinteraksi adalah inti dari percakapan publik,” tutup Twitter.

Wah iya penting banget sih itu, dibanding kemakan hoaks dan gak yakin sama sebuah berita kan.