‘Viral di internet, uang pecahan seribu sekarang harganya melambung!’

Bagi para generasi 90’an pasti tahu betul uang koin seribu ‘kelapa sawit‘ yang dalam beberapa waktu terakhir menjadi perbincangan hangat karena harga jualnya sekarang melambung sampai di angka IDR.100.000.000,- sampai IDR.150.000.000,-.

Uang koin pecahan seribu ini saat ini menjadi salah satu item yang dicari oleh para kolektor.

Bisnis jual beli uang sudah lama terjadi

Selama ini, uang sering diperdagangkan untuk berbagai keperluan, salah satunya koleksi dan alasan tersebut membuat harga yang melonjak jauh dari nilai nominalnya adalah hal yang normal.

Seperti dikutip dari CNNIndonesia, salah satu penjual uang koin ini menyampaikan bahwa selain untuk koleksi, banyak juga orang yang mencarinya untuk bahan mahar.

via PikiranRakyat

Pedagang yang berdomisili di Ponorogo, Jawa Timur ini juga sudah menjual uang koin ‘kelapa sawit‘ sejak 2015, Dirinya mengaku menawarkan harga mulai dari IDR 2.100,- per keping untuk uang koin kelapa sawit yang memiliki cacat seperti bolong dan berkarat.

Sementara uang koin kelapa sawit yang sudah bersih dibanderol dengan harga IDR 3.600,- per keping dan dengan harga tersebut, setidaknya sudah ada 2.400 koin yang terjual.

Uang koin ‘kelapa sawit’ masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah

Meskipun menjadi buruan para kolektor, jika mengacu pada Peraturan Bank Indonesia nomor 18/33/PBI/2016 tentang pengeluaran uang rupiah kertas pecahan 1.000 (seribu) tahun emisi 2016, pada dasarnya uang seribu dengan lambang kelapa sawit tersebut sebenernya masih tetap berlaku sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI.

Soal fenomena harganya yang melambung, tidak ada ketentuan larangan dalam undang-undang maupun Peraturan BI, uang kartal uang dengan nilai seribu rupiah sah-sah saja untuk diperjualbelikan dengan harga lebih mahal ataupun rendah.

Kok bisa jadi 150 juta?

Dalam ilmu financial behaviour, fenomena ini sering disebut sebagai ‘irrational exuberance‘, yaitu fenomena kenaikan sebuah instrumen investasi yang tidak masuk akal karena dorongan emosi dan eforia.
Karena didorong emosi, cenderung tidak rasional atau masuk di akal dan fenomena serupa sebenernya sudah pernah terjadi di Tanah Air sebelumnya. Sebut saja fenomena batu akik dan anturium.
Untuk lebih detailnya, silahkan langsung baca cuitan di atas :)

Harga 150 juta itu hoax!

Jika ditelusuri lebih lanjut, maka bisa diambil kesimpulan bahwa sampai saat ini belum ada transaksi uang koin kelapa sawit di harga 100 – 150 juta.

Jadi bisa dibilang mungkin saja itu hoax, dan hal tersebut diperkuat oleh pernyataan si penjual di Ponorogo yang menyampaikan bahwa hal seperti ini sering terjadi, namun harga pasar yang sebenarnya jauh di bawah itu.

via Giphy

‘Sering banget viral begini, tapi kalau orang tahu, harga pasaran sebenarnya ya cuman IDR 2.000,- sampai sekitar IDR 3.000,- saja. Jadi yang viral sampai jutaan itu hanya hoaks saja.’ begitu tuturnya.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa harga paling malah untuk uang koin dengan ukuran 26mm dengan tebal 2mm dan berat 8,6 gr ini adalah IDR 5.000,- / keping.

LOL, lagi-lagi kena PHP :)