Wisuda online, Unikom kena serang orangtua mahasiswa dan netizen

Wisuda udah jadi acara wajib di setiap mengakhiri jenjang pendidikan, baik itu sekolah atau kuliah. Tapi pandemi saat ini menghalangi calon wisudawan dan wisudawati untuk merasakan hal itu secara langsung.

Salah satunya Universitas Komputer Indonesia (Unikom) yang turut melaksanakan wisuda secara online. Namun, ternyata ada keributan di balik wisuda Unikom ini.

Bosan dengan gaya hidup yang itu-itu saja? Coba gaya hidup INI

Kenapa ya?

Wisuda Online Unikom Mahal

Beberapa hari belakangan, media sosial diramaikan dengan kabar orangtua mahasiswa yang menolak biaya wisuda Unikom sebesar Rp 3,7 juta. Menurutnya, uang sebesar itu gak sepadan sama fasilitas yang didapatkan.

Secara, wisuda online hanya mendapatkan toga dan masker. Pihak kampus pun juga tidak perlu membayar uang sewa gedung dan katering untuk wisuda online.

Karena masalah biaya wisuda online inilah yang akhirnya akun Instagram @infounikom ikutan kena serang. Tidak hanya dari orangtua mahasiswa, tapi juga dari netizen.

Akun yang sering memberikan informasi terkini soal Unikom pun jadi sasaran empuk netizen mempertanyakan kenapa biaya wisudanya bisa semahal itu. Padahal, akun tersebut adalah mahasiswa juga.

Akun @infounikom Buka Suara

Akhirnya, @infounikom pun buka suara bahwa akun tersebut sebenarnya juga dikelola oleh mahasiswa. Jadi apa yang dikeluhkan orangtua mahasiswa dan akun tersebut sebenarnya sama nasibnya.

Sebelumnya video orangtua mahasiswa marah-marah karena melihat fasilitas wisudanya hanya mendapat toga dan masker viral di media sosial.

Besaran angka itu dinilai tidak wajar karena tidak sesuai dengan apa yang telah dikeluarkan selama ini.

Source: HAI Online

RamenGvrl berhenti jadi rapper? Temukan alasannya di SINI

_

Gimana tanggapan Lo?

Baca juga: Akibat Covid-19, Sekelompok Mahasiswa Bikin Wisuda di Minecraft!