Single terbaru dirilis

VOB (Voice of Baceprot) kembali dengan single terbaru yang siap ‘menggoyang’ skena musik.

Setelah sukses tampil di Wacken Open Air 2022 dan EP “School Revolution Remix” EP”, trio rock ini melepas “PMS”.

Single yang dikerjakan sejak 2017 silam

PMS sendiri merupakan singkatan dari “Perempuan Merdeka Seutuhnya”.

Single ini ditulis oleh Marsya (vokal, gitar), Widi (bass), Siti (drum) saat masa SMA di tahun 2017.

Menariknya proses pengerjaan ini juga melibatkan guru BK yang sekaligus mentor mereka yaitu Abah Erza.

Kami menuliskan lagu ini dengan energi yang kami punya selepas pulang sekolah. Saat itu kita disibukan dengan berbagai kegiatan, namun kita membawa diri kita ke studio,” ingat Marsya.

Meski demikian, lagu ini sama sekali tidak menunjukan kelelahan mereka.

“PMS” jadi media ‘bersuara’ VOB

https://www.instagram.com/p/Cj5AUj9huw3/?hl=en

Dilansir dari siaran persnya, inspirasi utama dari lirik PMS adalah cerita pendek “Bukan Perawan Maria” yang ditulis oleh Feby Indriani.

Lagu ini juga berisi ‘suara’ protes VOB terhadap perlakuan diskriminatif yang cenderung ditunjukan pada mereka yang kerap berkeinginan dan berpikir berbeda dengan norma, khususnya perempuan.

VOB sendiri mengaku melewati diskriminasi berbasis gender di masa lalu, terutama dalam pilihan karir yang kerap terbatas karena bias gender.

Lirik yang masih relatable

via Pinterest

Jika didengarkan secara seksama, lirik PMS tetap relatable dengan kondisi saat ini.

Bukan hanya di kota kelahiran mereka, bahkan hampir di seluruh bagian Indonesia dan Dunia.

Faktanya wanita masih terbelenggu dengan stereotip patriarki, terutama dalam hal karir dan pilihan hidup lainnya.

Meski sudah dibawakan live dalam beberapa kesempatan, “PMS” yang merupakan ajakan VOB untuk mematahkan stereotip mulai bisa didengarkan di seluruh digital streaming platforms pada 3 November!