Bangun jembatan di desa menggunakan uang sendiri?

Pemilik akun Twitter Jowo Joyowaskito mengklaim bangun jembatan dan jalan di desa Kecapi, Kedungjogo, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, menggunakan uang sendiri sebesar Rp 3,7 miliar.

Jembatan yang dibangun memiliki akses ke tiga dukuh di desa Kecapi, untuk mempermudah warga melakukan aktivitas sehari-hari. 

Jowo mengakui setelah jembatan dan jalan selesai dibangun, yang berterima kasih padanya adalah Bupati Grobogan. Bupati Jepara dan Gubernur Jawa Tengah malah ‘pura-pura’ tidak tahu mengenai hal ini.

Warga desa Kecapi kesulitan untuk beraktivitas

Melansir detikcom, pembangun jembatan tersebut diketahui bernama asli Kholil, yang merupakan pemilik akun dari @JJoyowaskito 

Biayanya lebih dari Rp3,7 miliar, tapi nanti saya malu banyak netizen yang dikira macam-macam,” ujarnya.

Pria 54 tahun ini rela merogoh kocek pribadi karena merasa kasihan dengan kondisi akses jalan para warga desa Kecapi.

Mobilitas masyarakat sangat sulit dan kalau musim hujan mereka harus bertaruh nyawa untuk melakukan aktivitasnya mencari nafkah dan bersekolah.

Pembangunan tidak berkaitan dengan politik

Kholil menyampaikan rasa iba dan keinginannya untuk membangun jembatan kepada kepala desa, kemudian ia disarankan untuk membangun jembatan. 

Pemilik akun @JJoyowaskito ini mengaku niatnya murni untuk membantu warga, dan tidak ada kaitannya dengan kepentingan politik.

Dana yang ia pakai adalah hasil dari penjualan investasi tanah dan menjual mobil pribadi miliknya.

Saat diverifikasi, Ketua RT RW desa Kecapi Ahmad Zaenuri mengatakan tidak tahu pasti berapa besar dana pribadi untuk membangun jembatan. Warga hanya membantu tenaga saat pengecoran.

Sementara itu, banyak warga lain yang menyambut baik pembangunan ini dan merasa terbantu sekali dengan adanya jembatan baru.

What are your thoughts? Let us know!

Top image via Detik