Fajar menjelaskan bahwa fenomena tersebut terjadi karena ada pertemuan dua massa air yang memiliki perbedaan densitas (massa jenis). Kondisi itulah yang menyebabkan seolah air laut terbelah menjadi dua warna.

Pertemuan dua massa air yang memiliki perbedaan desintas (masa jenis), suhu air dan kadar garam. Sehingga mata dapat melihat batas yang jelas,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa fenomena itu dapat terjadi kapan saja tanpa ada acuan waktu tertentu. “Tergantung dari debit arus sungai yang masuk ke dalam laut dan arus di sekitar muara laut itu sendiri,” imbuhnya.

Kalau diliat sekilas cukup unik sih, soalnya benar-benar terlihat seperti terbelah secara teratur menjadi dua warna.