Wisata kebun binatang virtual jadi alasan baru buat lo untuk #DiRumahAja selama masa PSBB
Nggak bisa keluar rumah tapi pengen berkunjung ke kebun binatang? You’re in luck! Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan akan menggelar wisata virtual bersama Siamang hari Kamis (21/05/2020).
Mengingat peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang hingga 4 Juni, wisata virtual ini tentu bisa jadi hiburan alternatif keluarga di masa pandemi ini.
Hal tersebut pun sempat diamini Ketut Wardanan, Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan.
“Kita juga baca komentar-komentar warganet yang menyatakan kerinduannya kepada Ragunan,” kata Ketut, dilansir dari CNN Indonesia.
Ini bukan kali pertama Ragunan menggelar wisata virtual. Episode perdananya telah diadakan pada hari Minggu (10/05/2020) lalu dengan menampilkan gajah Sumatera.
Wisata virtual kembali lagi pada Minggu (17/5) bersama satwa karnivora, yakni harimau Sumatra bernama Hana dan Tino.
“Kita coba variatif untuk memilih satwa yang ditampilkan. Kemarin mamalia sudah, lalu satwa karnivora. Sekarang kita tampilkan primata,” kata Ketut.
Menurut Ketut, wisata virtual ini mendapatkan respon positif dari masyarakat. Disiarkan lewat tayangan live di Instastory @ragunanzoo, wisata virtual ini berhasil mencapai 5.000 penonton.
Wisata kebun binatang secara virtual
Siaran wisata virtual tersebut menampilkan keseharian satwa yang dirawat di kebun binatang Ragunan. Aktivitas interaksi para hewan dengan petugas ketika makan dan bermain pun jadi salah satu konten utamanya.
Selain itu, para petugas juga menyelipkan unsur edukasi tentang hewan yang disiarkan.
“Kita jelaskan dua sisi aktivitas satwa. Bagaimana ‘keeper’ (penjaga satwa) menjaga satwa, menjelaskan satwa, prilakunya, makanannya, umurnya, kehamilan,” kata Ketut.
Dari segi teknis, penyiaran ini juga tergolong sederhana, dengan hanya menggunakan smartphone. Ketut menjelaskan, pihaknya belum bisa menggunakan kamera karena fasilitas internet yang belum memadai.
Source: Giphy
Saat ini Kebun Binatang Ragunan memiliki koleksi satwa mencapai 2.800 ekor lebih, mulai dari satwa berukuran kecil, sedang hingga besar seperti gajah, harimau dan jerapah.
Selama masa pandemi, layanan wisata Ragunan ditutup oleh pemerintah DKI Jakarta sejak 14 Maret 2020.
Meski begitu, para satwa tetap mendapatkan perawatan dan makanan yang tercukupi berkat anggaran APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.