“Yamko Rambe Yamko” ternyata menyimpan sejarah yang rumit

Lagu “Yamko Rambe Yamko” jadi perbincangan di jagat maya. Sekian lama dikenal sebagai lagu Papua, kini publik meragukan asal muasal lagu tersebut.

Arie kriting, komik stand up comedy yang berasal dari Indonesia timur, jadi salah satu sosok yang membawa isu ini naik ke permukaan. Menurut penuturannya, lirik lagu “Yamko Rambe Yamko” bukanlah bahasa daerah dari Papua seperti yang selama ini kita kira.

Ternyata ada kemungkinan besar lagu Yamko Rambe Yamko ini bukan dari Papua” ucap Arie Kriting dalam chanel youtubenya yang di unggah pada 26 Juni.

Saya menemukan fakta menarik bahwa orang-orang di Papua juga tidak tau itu artinya apa dan tidak ada yang tau itu bahasa apa, dan tidak ada suku yang mengakui sejauh ini Yamko Rambe Yamko itu lagu dari daerah mereka. Terus kenapa tiba-tiba jadi lagu daerah Papua ya?

Dugaan bahwa “Yamko Rambe Yamko” bukan bahasa Papua makin kuat ketika Arie Kriting menuturkan bahwa saat ini tidak ada satupun sejarah literatur yang mengatakan bahwa lagu “Yamko Rambe Yamko” adalah lagu dari Papua.

Jika bukan bahasa Papua, trus “Yamko Rambe Yamko” itu bahasa apa?

Jika ditelusuri dengan menggunakan Google Translate, “Yamko Rambe Yamko” terdeteksi menggunakan bahasa Swahili yang berasal dari negara Afrika.

Bait pertama lagu tersebut yang berbunyi “hee yamko rambe yamko aronawa kombe” di terjemahkan menjadi “hei, selalu ada secangkir kopi.”

Giving Hope to the Children of Papua

Kita menunjukkan tidak mengenal keanekaragaman kita dari Sabang sampai Merauke kita diajari bahwa lagu daerah Papua adalah Yamko Rambe Yamko. Tapi ternyata di Papua sendiri orang tidak tau itu bahasa apa dari mana,” ucap Arie.

Misteri asal muasal “Yamko Rambe Yamko”

Menurut Jefri Zeth Nandisa, salah satu pelaku seni dan pemerhati budaya Papua, asal muasal negara tersebut sudah lama terjadi dan hingga kini belum menemui titik terang.

Seorang tokoh Papua yang bernama Simon Patric Morin mengatakan lagu tersebut dikenalkan oleh group musik dari Jakarta yang datang ke Papua pada tahun 1963.

Saya secara pribadi menilai lagu ini sudah ada sejak tahun ’50-an karena menurut catatan Pak SP Morin tahun 1963 di Biak ada guru-guru yang datang mengajarkan lagu ‘Yamko Rambe Yamko’ dan mengatakan itu lagu Papua,” kata dia, dilansir dari Kompas.

Baca juga: Harga Beras 10 Kg Setara dengan 4 Gram Emas di Wilayah Indonesia Ini