Happy birthday Avril Lavigne!

Kalo lo suka dengan musik pop punk atau tumbuh di era 2000-an, lo pasti udah nggak asing dengan sosok Avril Lavigne.

Hingga kini, sosoknya masih digandrungi banyak orang berkat karya musik, gayanya yang ikonik, hingga dilekatkan dengan teori konspirasi yang unik.

Supaya kenal lebih jauh, yuk cari tau beberapa info unik terkait musisi kelahiran 27 September 1984 ini!

Terlibat teori konspirasi

Sosok Avril Lavigne sempat dilekatkan dengan teori konspirasi liar yang bersirkulasi di internet.

Banyak orang merumorkan bahwa Avril sudah meninggal. Sosoknya yang kita kenal saat ini adalah peniru yang dipertahankan supaya sosoknya tetap bisa menghasilkan uang.

“Orang-orang menyangka bahwa aku bukanlah sosok asli, yang tentunya sangat aneh,” ujarnya ketika menepis teori tersebut dalam sebuah wawancara.

“Kok bisa ya mereka berpikiran seperti itu?”

Jarang manggung karena penyakit Lyme

Avril ternyata punya alasan khusus kenapa ia jarang manggung.

Sejak tahun 2014 lalu ia ternyata didiagnosa mengidap penyakit Lyme yang membuatnya merasa sangat sakit dan menghalanginya melakukan live performance.

Penyakit Lyme adalah penyakit menular yang menyebar lewat bakteri. Penyakit ini menyebabkan ruam, gejala flu, hingga lemas dan nyeri sendi.

”Saya merasa sakit. Saya lelah. Saya tidak bisa keluar dari tempat tidur. Apa yang salah dengan saya?” kenang Avril Lavigne seperti dikutip dari ET.

Nama Avril diambil dari kata April

Meski lahir di bulan September, ternyata nama Avril diambil dari kata April dalam bahasa Perancis.

Ayah Avril adalah keturunan Perancis-Kanada. Nama tersebut ia pilih karena ia menyukai bulan musim semi tersebut.

Penggemar Nirvana

Meski sebaya dengan bayi di cover album “Nevermind,” ternyata Avril adalah seorang penggemar berat Nirvana.

Ia juga punya koneksi dengan grup tersebut dan menjelaskan bahwa musik band tersebut sangat beresonansi dengan dirinya.

Drop out sekolah

Talenta Avril ditemukan ketika ia bermain musik di sebuah toko buku lokal tempat ia tinggal ketika masih kecil.

Seorang pemilik label rekaman melihat penampilannya dan langsung menawarkan kontrak rekaman meski ia masih berusia 16 tahun.

Tak pikir panjang, ia langsung menandatangani kontrak tersebut dan memutuskan untuk putus sekolah demi mengerjakan album perdananya.