Target Hanya Rilis 12 Album, Coldplay Bakal Berhenti Bikin Musik Demi Kontrol Kualitas

Chris Martin ungkap kemungkinan Coldplay berhenti membuat musik

Dalam wawancara terbarunya bersama Zane Lowe dari Apple Music, Chris Martin mengungkap jika Coldplay hanya berencana merilis 12 album kemudian akan berhenti.

Sang vokalis mengatakan setelah band Brit Pop asal Inggris tersebut merilis album ke-10 yang bertajuk Moon Music pada 4 Oktober 2024 mendatang, band ini hanya punya sisa untuk membuat dua album lagi sebelum berhenti membuat musik.

Hanya akan buat 12 album dan berhenti bikin musik setelah 2025

Beberapa tahun lalu Chris Martin juga sempat mengungkapkan jika Coldplay akan berhenti membuat musik setelah 2025.

Kemudian pada wawancara terbarunya bersama Zane Lowe tersebut, ia seakan mengonfirmasi spekulasi pensiun Coldplay dengan mengatakan hanya akan membuat 12 album.

“Kami hanya akan membuat 12 album yang layak dan itu beneran,” kata Chris Martin dilansir dari People, Selasa, 1 Oktober 2024.

Chris Martin ungkap penting punya batasan dalam berkarya

Chris Martin menyampaikan alasan di balik keputusan tersebut adalah karena ia dan para personel Coldplay penting untuk memiliki batasan.

Dalam konteks ini adalah batasan dalam memproduksi lagu atau merilis karya.

Dalam wawancara ia menyebutkan contoh seperti hal yang sama juga berlaku dengan The Beatles yang hanya merilis 12 album, begitupun dengan Bob Marley, novel dan film Harry Potter pun hanya punya tujuh seri sebelum akhirnya tamat.

“Aku akan memberitahumu alasannya. Sangat penting bagi kita untuk memiliki batasan itu. Pertama-tama, hanya ada 12, ya, hanya ada delapan Harry Potter atau tujuh Harry Potter. Hanya ada 12 setengah album Beatles. Hampir sama dengan Bob Marley, jadi semua pahlawan kita,” tuturnya.

Adanya pola mengontrol kualitas yang sangat tinggi pada karya-karya legendaris

Vokalis, pianis, sekaligus co-founder dari Coldplay tersebut menjelaskan lebih lanjut jika ada pola yang sama yang bisa ditarik dari contoh kasus yang ia sebutkan sebelumnya itu membuktikan adanya kontrol kualitas yang sangat tinggi.

“Dan juga adanya batasan itu berarti kontrol kualitasnya sangat tinggi saat ini, dan untuk membuat sebuah lagu, hampir mustahil, dan itu bagus. Jadi ketika kami bisa berada dalam kondisi yang baik, kami berusaha untuk meningkatkannya,” ujar Chris Martin.

Let uss know your thoughts!