Reflektif dan pastikan bangunan ‘dingin’

Demi melawan pemanasan global, para ilmuwan ciptakan terbosan baru.

Penemuan tersebut diciptakan oleh para peneliti dari Universitas Purdue pada Oktober lalu.

Cat ‘terputih’ di dunia itu akan sangat reflektif dan dipastikan mampu menjaga permukaan dan seluruh bangunan tetap dingin.

Lawan Pemanasan Global, Ilmuwan Bikin Cat 'Terputih' di Dunia

Baca juga: Hampir 900 ribu Konten Judi Online Berhasil Kominfo Take Down

Lewati beberapa uji coba

Diketahui cat itu terbuat dari CaCO3 alias kalsium karbonat, mineral bahan baku kapur.

Mineral itu memiliki kemampuan refleksi sekitar 95,5 persen.

Dalam journal ACS Applied Materials & Interfaces, setelah percobaan pertama, para penelit kembali melakukan eksperimen.

Pada kesempatan kedua, peneliti mencoba bahan barium sulfat, bahan yang kerap digunakan pada kertas dan kosmetik.

Hasilnya, diperkirakan 98,1 persen sinar matahari bisa dipantulkan.

For-research-purposes GIFs - Get the best GIF on GIPHY

Baca juga: Barbie: Boneka Favorit Perempuan yang Punya 250 Pekerjaan

Lawan pemanasan global dengan kemampuan pendinginan yang luar biasa

Pada jam dimana matahari bersinar ‘kuat’, cat tersebut lebih dingin 4,4 derajat Celcius dari suhu lingkungan.

Sementara pada malam, material bisa mempertahankan suhu 10,5 derajat Celcius di bawah area sekitar.

Kemampuan mendinginkan suhu itu diklaim bisa jadi salah satu cara melawan pemanasan global.

Tidak tanggung-tanggung cat itu bisa membuat bangunan dingin tanpa penggunaan AC.

“Sebaliknya, cat kami tak mengonsumsi daya apa pun dan langsung mengirimkan semua panas ke luar angkasa, sehingga membantu mendinginkan Bumi,” kata Profesor Ruan.

https://www.instagram.com/p/Cu8s2y4L0Qp/

—

Let us know your thoughts!