Resepsi pernikahan batal karena COVID-19!
Begitulah tutur akun Ashmush, lewat sebuah post di Reddit. Mengutip dari BusinessInsider, pasangan tersebut adalah Nazmul Ahmed dan Sharmin Asha. mereka rencananya akan menggelar resepsi pernikahan pada 12 April kemarin.
Sayangnya, pandemi coronavirus (Covid-19) terjadi hampir seluruh dunia membuat hal resepsi tersebut harus dibatalkan oleh pasangan asal New Jersey, Amerika Serikat dan hal serupa juga dialami oleh banyak pasangan lainnya.
Menariknya pasangan tersebut memiliki cara yang unik untuk tetap bisa melangsungkan resepsi pernikahan mereka.
Baca di sini : 5 Hal yang Perlu Lo Ketahui Saat PSBB Diterapkan
Resepsi Nikah via ‘Animal Crossing’
Bukan hanya resepsi pernikahan yang batal, Asha yang rencanya akan lulus dari fakultas kedokteran di bulan Mei juga belum mendapat kepastian soal acara ‘graduasi’ tersebut.
Lewat sebuah komentar di Reddit, Asha menjelaskan kalau dirinya begitu sedih akan apa yang harus menimpa dirinya, baik soal penundaan acara graduasi dan batalnya resepsi pernikahan mereka.
Mengetahui hal tersebut, secara diam-diam, Ahmed bekerja sama dengan beberapa temannya mempersiapkan resepsi di Animal Crossing untuk bisa menghibur kesedihan dari calon istri.
Setelah menghabiskan waktu 4-5 jam bersama teman-temanya untuk mempersiapkan kejutan tersebut, Ahmed kemudian mengundang Sharmin untuk mengunjungi pulaunya dengan dalih ‘mengumpulkan resources.’
Asha yang tidak tahu menahu soal hal tersebut kemudian datang ke pulau milik Ahmed, setibanya di pulau sang calon suami, Asha langsung disambut oleh teman-temanya dalam versi digital.
Ahmed kemudian memberikan Asha baju untuk resepi dan bunga untuk dipegang, sebagaimana layaknya pernikahan di dunia nyata.
Terkejut akan hal tersebut Asha menjelaskan kalau dirinya begitu senang akan kejutan tersebut. ‘Aku tidak tahu bagaimana cara mengungkapkan apa yang aku rasakan sekarang, ini sangat berarti untukku.’, begitu tulisnya.
Source : Time
Baca di sini : Animal Crossing : New Horizons, Game Nintendo Switch yang ‘Ludes’ Terjual di Jakarta
—
Pasangan tersebut bukan satu-satunya yang menggunakan Animal Crossing sebagai obat dari pelipur lara karena pandemi Covid-19.
Sudah banyak orang, baik gamers maupun non-gamers yang menghabiskan waktunya#DIRUMAHAJA sambil bermain game terlaris dan terlangka saat ini.