General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Chairunisa membagikan terkait perkembangan proyek perpanjangan kereta cepat Whoosh menuju Surabaya, yang hingga saat ini masih dalam tahap uji kelayakan oleh pemerintah.

PT KCIC bagikan perkembangan proyek perpanjangan Whoosh: masih dalam tahap uji kelayakan oleh pemerintah

Tahap tersebut diklaim sebagai langkah yang lebih maju dari pemerintah. Sebelumnya, proyek perpanjangan kereta Whoosh ke Surabaya ini pada 2024 lalu masih sebatas pre feasibility study (pra studi kelayakan) namun kini susdah masuk ke tahap feasibility study (studi kelayakan).

“Masih tahap feasibility study yang dilakukan oleh pemerintah. Tentunya harus banyak sekali yang masih harus didiskusikan. KCIC juga dilibatkan dalam hal ini, tapi tentunya kita akan melihat nanti kebijakan pemerintah seperti apa, yang pasti kita akan support,” kata Eva saat ditemui sejumlah media di Jakarta dilansir Kompas Jumat, 14 Februari 2025.

Sosialisasi ke sejumlah masinis dan petugas teknisi kereta

Eva turut mengatakan jika KCIC hingga saat ini sudah memberikan sosialisasi terkait informasi pengetahuan yang wajib dikuasai pada sejumlah masinis maupun petugas teknisi kereta.

“Jadi di kita sudah ada masinis di Indonesia yang sudah bisa mengendarai kereta dengan kecepatan 350 kilometer per jam kemudian bertugas untuk melakukan perawatan, sarana prasarana untuk terkait teknologi kereta cepat kita sudah ada,” ujar Eva.

3 jalur alternatif dengan waktu tempuh yang diperkirakan hanya 3 jam

Berdasarkan hasil uji kelayakan yang dilakukan sejauh ini, PT KCIC mengajukan beberapa rencana alternatif jalur perpanjangan relasi Whoosh.

Adapun rute lanjutan yang dikaji antara lain Tegalluar, Bandung, hingga Surabaya dengan tiga jalur: lintas selatan, lintas tengah, dan lintas utara.

Lintas selatan rute Bandung-Surabaya melalui Kroya dan Yogyakarta dengan jarak tempuh 629,5 km yang melintasi total 13 stasiun dalam waktu 180 menit atau sekitar 3 jam.

Lintas utara rute Bandung-Surabaya melalui Cirebon dan Semarang dengan jarak tempuh 642 km yang melintasi 14 stasiun dalam waktu 184 menit atau sekitar 3 jam lebih.

Terakhir, adalah lintas tengah rute Bandung-Surabaya melalui Cirebon dan Purwokerto dengan jarak tempuh 642 km yang melintasi 15 stasiun dalam waktu 193 menit atau sekitar 3 jam lebih 20 menitan.


Let uss know your thoughts!