Pengalaman unik buat para fans, karena balon raksasa berbentuk karakter khas KAWS, Companion, bakal terbang di langut beberapa kota di seluruh dunia. Senin lalu, Brian Donnelly mengumumkan rencananya untuk menerbangkan ‘patung’ raksasa di beberapa kota. Lokasinya, termasuk kota-kota di Australia, China, Turki, dan Spanyol.
Rencananya, mereka juga bakal jual tiket bagi grup yang berisi dua sampai tiga orang untuk ikut terbang bersama balon ikon raksasa itu. Selain itu, jadwal juga bakal mengikuti permintaan dari paket tiket tersebut. Untuk harganya pun, mereka belum mengumumkannya.
Balon raksasa ikon KAWS mengapung di langit kota-kota dunia
Balon maskot Companion dari KAWS itu sudah muncul di kaki gunung Fuji dan di tengah perkotaan Taipei. Sosoknya yang berbaring bahkan mengapung dengan tenang di danau Seokchon Seoul. Begitu pula di Victoria Harbour di Hong Kong.
Munculnya ia di danau Seokchon Seoul, Korea Selatan itu adalah penampilan pertamanya di tahun 2018 silam. Selanjutnya, ia menyusuri beberapa lokasi internasional, seperti Hong Kong, Taipei, Virginia Beach, mengutip CNN.
Sekarang, balon raksasa yang sudah berada di pemberhentiannya yang keenam itu bakal mengangkut penumpang di Inggris. Setelah itu, ia akan pergi tur dunia akhir tahun ini.
Penampakan balon raksasa di Inggris
Baru-baru ini, tersebar gambar dari test flight-nya di dekat Bristol, Inggris — kota yang terkenal sebagai tempat festival balon udara terbesar di Eropa. Balon ikon KAWS itu terlihat menutup matanya, terbang tinggi di udara.
Dengan ketinggian 42 meter di atas tanah, artwork raksasa Companion itu berdiri setinggi gedung 15 lantai.
Selain untuk menawarkan pengalaman unik bagi para fans, Donelly mengatakan kalau ia ingin membuat momen kejutan untuk orang-orang di bawahnya.
“Ini bakal jadi hal yang tak terduga di atas langit,” katanya, mengutip dari CNN. “Untuk punya karya yang mencuri pandangan selama beberapa menit, melalui beberapa kota di dunia, menurutku, sangat menyenangkan.”
—
Baca juga:
Stories you need to hear
- 1SPORTS
Anggota DPR Kritik Naturalisasi untuk Timnas: Kita Tidak Miskin Atlet, Kenapa Ambil dari Luar Terus?
- 2Editorial
Indonesia Jadi Salah Satu Negara yang “Langganan” Gempa-Tsunami, Gimana Mitigasinya Saat Ini?
- 3Pop Culture
Tarif Terbangkan Drone di Kawasan Bromo Naik dari Rp300 Ribu Jadi Rp2 Juta, Menpar Bakal Dalami Isu Ini
- 4Pop Culture
Efisiensi BUMN: Batalkan Proyek Terminal 4, Fokus pada Perbaikan Terminal 1, 2, dan 3
- 5Editorial
Apa yang Bikin Latiao Ditarik Peredarannya di Indonesia?
