Bertarung di ring MMA biasa jadi cara para fighter untuk menyelesaikan duel perebutan gelar juara atau kenaikan peringkat.
Berbeda denga para politikus di Kota Borba, Amazon, Brazil, ring MMA justru jadi cara wali kota menyelesaikan adu mulut dengan rival politiknya yang tak berkesudahan.
Ribut soal proyek taman air, wali kota ditantang baku hantam
Sebagaimana diketahui, perdebatan kedua politikus bermula karena soal proyek taman air.
Sang wali kota dinilai proyek taman air yang dikerjakanan justru gagal melestarikan sungai Madeira yang membentang di Kota Borba, Amazon, Brazil.
Tidak puas hanya melontarkan pendapat secara tertulis atau lisan, lawan politiknya ternyata justru mengajak berduel.
“Berantem saja sekalian.” tutur Erineu da Silva yang juga menyebut sang wali kota sebagai sosok ‘bajingan’.
Tidak tahan terus menerus di ejek, Peixoto sang wali kota akhirnya menyanggupi tantantan tersebut dengan syarat baku hantam di gelar di ring dan diawasi oleh wasit profesional.
“Saya wali kota, bukan preman jalanan,” ujarnya.
Begini aksi mereka bertarung di ring MMA
Setelah beberapa bulan penantian, akhirnya pertarungan keduanya di gelar pada 12 Desember 2021. Selain di hadiri ratusan penonton yang memenuhi gimnasium setempat, pertandingan ini juga sempat disiarkan secara livestreaming via akun Facebook sang walikota.
Ajang tarung bebas itu berlangsung di salah satu aula sekolah menengah, bahkan sampai ditayangkan via livestreaming di akun Facebook Peixoto.
Sekitar pukul 2.30 pagi, sang wali kota masuk ke dalam ring dan terlihat mendekati Silva sembari membuat gestur menggorok leher.
Sedari awal ronde, Silva terlihat konsisten menyerang sang wali kota dengan tendangan kaki. Namun Peixoto berhasil menahan dan membalasnya dengan satu jab tangan kanan yang keras sehingga Silva tersungkur.
Sang wali kota kemudia langsung berusaha menghajar lawanyanya yang sedang terkapar. Namun Silva justru membalikan keadaan dan menghajar wajah sang wali kota.
Memasuki ronde kedua, keduanya terlihat kehabisan tenaga dan tensi pertarungan pun menurun. Bahkan di ronde terakhir, pukulan dan tendangan sudah sangat payah.
Menurut para penonton, Silva seharusnya bisa menjadi pemenang karena unggul dalam dua ronde terakhir. Tapi perhitungan juri justru menyatakan Peixoto sebagai pemenang lewat torehan angka yang diraih.
“Wali kota sebetulnya dihajar habis-habisan,” tulis Fato Amazônico, situs berita lokal.
Sudah berdamai
Kendati hasil pertarungan dianggap kontroversial, kedua politikus itu justru bisa berdamai. Keduanya terlihat saling rangkul dan bersalaman usai laga.
Silva pun menerima keputusan wasit dan sepertinya tidak akan salig menyerang hanya karena proyek mandeg.
-
Dilarang Tertawa 11 Hari, Warga Korut Peringati Satu Dekade Kepergian Kim Jong-il
-
Untuk Pertama Kalinya Dalam Sejarah Manusia, NASA Berhasil “Sentuh” Matahari!
-
Komunitas Balap Liar Diundang Kapolda Metro Untuk Difasilitasi!
—
Negara lain gak ada yang mau coba nih? Seru juga kayanya!