Skenario cahaya matahari akan mati belum lama ini menjadi ramalan terbaru. Saat hal itu terjadi, secara tidak langsung Bumi akan berdampak.
Awalnya, manusia tidak bisa merasakan bahwa matahari telah ‘mati’ sampai sekitar 8,5 menit. Hal itu disebabkan karena tidak ada yang bergerak lebih cepat dari cahaya, termasuk tarikan gravitasi dan manusia tidak menyadari saat ada yang hilang.
Cahaya matahari akan ‘mati’, ini yang akan terjadi pada Bumi
Saat para penduduk Bumi sadar matahari telah mati, maka susana telah gelap. Bumi kemudian melakukan perjalanan antar bintang dengan kecepatan 18 mil per detik.
Sebagaimana dilansir CNBCIndonesia, Bulan yang biasa memantulkan sinar Matahari juga menjadi gelap dalam waktu dua detik. Hal yang sama juga terjadi pada planet lain yang biasanya terlihat berkedip di langit bumi.
Penurunan suhu akan terjadi di Bumi dan akhirnya mulai membeku. Menurut Futurism, butuh jutaan tahun untuk planet ini jadi membeku padat, namun suhunya diperkirakan akan jatuh ke bawah 0 derajat celcius dalam minggu pertama.
Setelah itu, di tahun pertama suhu terus menurut ke angka -100 derajat. Lalu akan stabil pada level -240 selama beberapa tahun dengan energi panas Bumi terus bekerja.
Tanaman akan mati, manusia juga punah
Sementara, karena fotosintesis tanaman biasa dibantu Matahari, makan dipastikan seluruh tanaman akan punah.
Spesies yang dapat bertahan dalam waktu singkat, akhirnya juga musnah usai sebuah peristiwa besar diprediksi terjadi di Bumi.
Populasi manusia kemudian menyusul kepunahan yang terjadi, sementara beberapa berusaha pindah ke dekat pusat Bumi dan berjuang hidup dari energi panas yang tersisa.
Sampai akhirnya Bumi membeku dan menjadi bongkahan batu kokoh dan beku yang ‘melayang’ di antariksa