Cinta Laura baru aja merilis single baru berjudul “Markisa” lewat label Sony Music Entertainment Indonesia, bersama dengan Eka Gustiwana.
Dengan judul yang unik, ternyata lagu ini bukan sembarang lagu pop biasa. Pasalnya, lagu bernuansa new era Bollywood ini menmanfaatkan suara-suara alat musik tradisional.
Nggak hanya satu, dua, tiga, tapi tujuh instrumen pun Cinta ‘sikat’ untuk meramaikan musiknya. Memang, Cinta bilang ia mau menonjolkan budaya Indonesia dengan cara modern.
Cinta Laura pilih judul “Markisa” untuk menggambarkan semangat
Walaupun lirik lagunya berbahasa Inggris, Cinta Laura memilih satu kata bahasa Indonesia yang unik, “Markisa“, terinspirasi dari semangat, alias “passion” yang membara.
“Kalau menyanyikan passion fruit sepanjang chorus pasti kedengarannya aneh. Karena itu, aku putuskan memakai kata markisa,” ujar cinta dalam peluncuran video klip lagu terbarunya, Jumat kemarin.
Dalam pengerjaannya lirik maupun musiknya, Cinta nggak sendirian, tapi dengan bantuan Eka Gustiwana dan timnya, Melissa Sudarsono serta Ganzerlana.
Eka Gustiwana pun bercerita, selama proses pembuatan, Cinta lah yang paling semangat. Pasalnya, ia benar-benar turun tangan dan memperhatikan segala prosesnya dengan detail.
Perpaduan genre dengan alunan musik tradisional Indonesia
“Menurut aku, anak muda perlu mempromosikan budaya Indonesia lewat musik pop.” ujar Cinta.
Dengan lagu “Markisa” ini, Cinta Laura membuktikan, kalau budaya tradisional Indonesia bisa ‘disulap’ jadi sesuatu yang modern, bahkan dengan genre yang out of the box.
Kapan lagi, ada gaya Bollywood, dancehall, dan pop, tapi menggunakan suara alat musik asli dari Indonesia?
Beberapa suara khas tanah air itu di antaranya; kecapi Minang, saluang, sarunai Minang, sape, vokal Kalimantan, kendang dangdut, hingga kendang Sunda.
Video klipnya pun penuh dengan budaya Indonesia, mulai dari wardrobe hingga set.
—
“Markisa”, it’s ‘fresh, juicy, and flirty’!
Baca juga: