Emang bisa? Emang perlu?

Riuh Citayam Fashion Week makin kini kian menggema sejak memasuki ranah hak kekayaan intelektual (HAKI).

Hal ini dipicu sosok aktor sinetron merangkap kreator konten Baim Wong bersama istrinya Paula Verhoven, yang mendaftarkan kegiatan tersebut sebagai salah satu HAKI perusahaan mereka, PT Tiger Wong Entertainment. Selain itu, ada pula Sosok bernama Indigo Aditya Nugroho yang melakukan upaya serupa.

Padahal keduanya (diduga) bukan penemu atau pencipta kegiatan tersebut.

Alhasil, sebuah pertanyaan pun muncul: kok bisa?

https://www.instagram.com/p/CgVmq_TpXae/?hl=id

Baca juga: UNKL347 Bikin Capsule Collection Bareng Kamengski yang Terinspirasi dari Jamu

Kenapa yang bukan pencipta tetep bisa mengajukan pendaftaran HAKI

Kepemilikan hak intelektual memang lebih mudah didapatkan oleh sang pencipta karya. Namun pengajuan hak intelektual di luar pencipta tidak mustahil dilakukan juga.

Dikutip dari laman Universitas Muhammadiyah Metro, hal ini bisa dilakukan dengan proses pengalihan hak secara tertulis dari sang pencipta.

Jika hal tersebut dilakukan, maka pihak tersebut akan memiliki hak selama 20 tahun dari hari pertama tanggal penerimaan.

Jika sudah melewati waktu 20 tahun, maka hak tersebut akan berubah menjadi public domain. Public domain diperuntukan untuk masyarakat umum, tentu saja tetap melakukan proses izin pada pemegang hak paten.

Proses pengajuan hak ini juga nggak gampang. Ada sejumlah syarat dan berkas yang perlu dipenuhi.

Jika syarat-syarat tersebut sudah dipenuhi, pengajuan akan diproses dan diumumkan hasilnya setelah 18 bulan.

Perlu diketahui pula, publik bisa mengajukan keberatan tertulis jika merasa keberatan karena dianggap tidak memenuhi syarat.

Pengajuan yang ditolah bisa banding ke Komisi Hak Paten sebelum nantinya dilanjutkan ke Pengadilan Niaga dan kasasi Mahkamah Agung. Apabila inventor pengajuan hak paten tetap ditolak, maka hasil hak kekayaan intelektual akan menjadi public domain.

https://www.instagram.com/p/CganMRZBQG8/?hl=id

Baca juga: Keseringan Ditanya Kapan Nikah, Wanita Ini Dilarikan ke Rumah Sakit

Perlu kah HAKI?

Lewat laman Instagramnya, Baim Wong mengaku ingin membesarkan Citayam Fashion Week ke ranah yang besar, atau setidaknya legal dan nggak musiman.

Namun banyak pula yang menilai bahwa campur tangan Baim Wong adalah seseuatu yang nggak perlu. Ridwan Kamil salah satunya.

Ia menilai bahwa nggak semua urusan perlu dilihat dari sisi komersial.

“Fenomena #CitayamFashionWeek itu adalah gerakan organik akar rumput yang tumbuhkembangnya harus natural dan organik pula,” tulis Ridwan Kamil di laman Instagram pribadinya.

“Sekalinya diformalkan dan dimewahkan, apalagi oleh orang luar, malah akan hilang tujuan dan maksudnya. Dan biasanya gerakannya malah akan mati muda.”

Ia juga berujar bahwa yang Jeje, Bonge dkk butuh cuma ruang ekspresi. Campur tangan di luar komunitas yang pengen ikutan ngatur adalah sesuatu yang nggak perlu.

“Jikapun ingin diorganisasikan lebih baik, biarlah mereka sendiri yang mengurusnya melalui komunitasnya. Oleh mereka bukan anda.”

Your thoughts? Let us know!

https://www.instagram.com/p/CgbAI-HFQ5M/