Demi lawan Rusia, Ukraina dikabarkan membuka situs pendaftaran bagi tentara asing yang ingin bergabung dengan ‘legiun internasional’.
Sebagaimana dilansir dari radio Free Europe, kantor kepresidenan Ukraina mengumumkan pembukaan situs tersebut mulai Sabtu (5 Maret) lalu.
“Warga asing yang ingin membantu Ukraina dapat mencari instruksi detail, langkah demi langkah, untuk bergabung dalam perang melawan penjajah (Rusia), di situs tersebut,” tulis pernyataan kantor itu.
Banyak yang berminat untuk ikut lawan Rusia
Selanjutnya Ukraina menghimbau para relawan yang ingin bergabung untuk menghubungi kedutaan besar Ukraina di negara masing-masing.
Selain pernyataan tersebut menjelaskan bahwa kontrak dapat ditandatangani para tentara asing setelah mereka tiba di Ukraina.
Sebagaimana diketahui, Zelensky memang terus menegaskan bahwa negaranya menyambut warga asing yang ingin bergabung dengan pasukan Ukraina melawan Rusia.
Bahkan presiden Ukraina tersebut juga menandatangani dekrit akses bebas visa kepada relawan asing yang mulai diberlakukan sejak 1 Maret.
Menariknya setelah Dekrit ini berlaku, menteri luar negeri Ukraina, Dmytro Kuleba Mengungkap lebih dari 1000 warga asing telah menunjukkan minat ikut serta dalam pertempuran melawan Rusia.
Sementara itu Kementerian Pertahanan Ukraina juga menjelaskan bahwa lebih dari 66 ribu pria sudah masuk ke Ukraina dan siap berperang.
Mendapat pertentangan dari berbagai pihak
Di sisi lain, partisipasi dalam konflik asing justru dilarang di banyak negara.
Salah satunya tertuang dalam Konvensi Tentara Bayaran PBB pada 2001 yang melarang perekrutan, penggunaan, pembiayaan, dan pelatihan tentara bayaran.