Paris tak lagi romantis, malah penuh dengan sampah

Kota Paris, Prancis dikenal dunia dengan sebutan kota romantis, kini malah dipenuhi dengan sampah yang bertebaran di banyak sudut kota pasca perubahan undang-undang yang menaikkan usia pensiun.

Naiknya usia pensiun yang awalnya 62 tahun menjadi 64 tahun ini, diputuskan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Baca juga: Survei: 2022 Catat Jumlah Fantastis dari Fans Hallyu yang Hampir 179 Juta Jiwa di Seluruh Dunia

Sudah mogok kerja selama dua minggu

Kebijakan terkait perubahan undang-undang tersebut menuai protes di mana-mana, dan puncaknya terjadi demonstrasi besar-besaran yang terjadi sejak Kamis, 23 Maret 2023.

Selain pecahnya demonstrasi di banyak titik di kota Paris, para petugas sampah di Prancis bahkan melakukan aksi mogok kerja.

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh para petugas kebersihan di Prancis ini telah terjadi selama dua minggu di sejumlah kota.

Baca juga: Patah Tulang, Marc Marquez Malah Dapat Penalti dari MotoGP Usai Crash dengan Oliveira dan Jorge?

Ribuan ton sampah terbengkalai di sejumlah titik kota

Aksi mogok kerja yang dilakukan oleh petugas sampah ini mengakibatkan Kota Paris Prancis dipenuhi dengan ribuan ton sampah.

Ribuan ton sampah tersebut terbengkalai di jalan membentuk gundukan-gundukan yang tidak kunjung diangkut.

Berbagai hasil dokumentasi yang tersebar di media sosial termasuk salah satunya Twitter menjadi viral.

Baca juga: Federasi Atletik Dunia Putuskan untuk Melarang Atlet Perempuan Transgender Ikut Kompetisi

Let uss know your thoughts!

Image via Unsplash