Deteksi mahluk halus di kuburan, fitur autopilot Tesla ramai menjadi perbincangan warganet.
Sebagaimana diketahui, fitur autopilot menjadi salah satu teknologi yang menjadi fokus utama dari mobil besutan Elon Musk.
Dengan keberadaan fitur itu, mobil dapat bergerak otonom sembari mendeteksi adanya objek disekitar, termasuk manusia.
Fitur autopilot Tesla deteksi mahluk halus
Belum lama ini, fitur autopilot justru mengejutkan seorang pengemudi Tesla. Pasalnya, saat sedang melewat kuburan kosong, mobil tersebut mendadak menghindari ‘sesuatu’.
@iam3dgar All the spirits came out today… 😱😰 #ghost #spirit #cemetery #tesla #elonmusk #help #thebatman
♬ Spooky, quiet, scary atmosphere piano songs – Skittlegirl Sound
Diketahui, sebuah akun TikTok @iam3edgsar membagikan video singkat pengalamannya saat menggunakan fitur autopilot.
Dalam video tersebut terlihat layar autopilot Tesla yang secara tiba-tiba mendeteksi orang yang sedang berjalan. Padahal kondisinya tidak ada siapapun yang nampak.
Menariknya, bukan hanya sekali ‘penampakan’ tersebut terdektsi, namun beberapa kali dia dikejutkan dengan penampakan orang di dashbord layar mobil.
Saat diperiksa, tidak ada siapa-siapa dan tidak ada ‘sosok’ yang berjalan seperti terekam pada dashboardnya.
“Seluruh roh keluar semua hari ini…” tulis akun TikTok @iam3dgar seperti dikutip Indy100.
Begini fungsi autopilot Tesla
Sebagaimana diketahui, Tesla memang dibekali sensor dan layar canggih untuk menampilkan objek bergerak atau tidak di bagian depan kendaraan.
Fitur ini bermanfaat untuk memberi tahu mobil atau pengemudi untuk segera melakukan pengereman atau mulai menjaga jarak.
Kendati disebut autopilot, fungsi teknologi ini bukan hanya untuk membuat kendaraan bergerak sendiri. Pengemudi juga diharuskan melakukan pengawasan dan pemantauan.
“Autopilot dimaksud untuk digunakan dengan pengendara yang memantau kemudi sepenuhnya dan siap untuk mengambil alih kemudi kapan saja dibutuhkan. Saat ini, Autopilot sedang dikembangkan agar jadi lebih baik lagi, namun belum mumpuni untuk melakukan sistem self-driving,” tulis Tesla dalam situs resminya.