Sudah berlangsung setahun

Dikira koma, ternyata salah satu keluarga sebenarnya sudah meninggal.

Terjadi sejak April tahun lalu, lelaki berusia 35 tahun itu sebenarnya sudah meninggal karena Covid-19.

Namun sang keluarga bersikeras membawa pulang dan tinggal bersamanya karena mengira dia hanya dalam keadaan koma.

Baca juga : Rapper Coolio “Gangsta’s Paradise” Meninggal Dunia di Usia 59 Tahun

Bukan koma, ternyata sudah meninggal

Dikira Koma, Keluarga Ini Hidup Satu Tahun Dengan Mayat
via Tenor

Dilansir dari OddityCentral, Vimlesh Sonkar dirawat di rumah sakit Moti pada 19 April 2021.

Tiga hari kemudian dia meninggal setelah dinyatakan terinfeksi virus Covid-19.

Sertifikat kematian sebenarnya sudah diberikan kepada keluarga, namun mereka menolak percaya dan bersikeras membawanya pulang.

Sampai saat ini tidak jelas kenapa keluarga tidak mau menerima kenyataan.

Dilansir dari The Times of India, keluarga bahkan sempat membawa mayat ke rumah sakit lain untuk meminta second opinion.

Baca juga : Studio Gaming Netflix Akan Segara Dibangun di Finlandia

Masih ada denyut nadi?

via Gifs.com

Meski sempat bersiap menerima kenyataan, keluarga ternyata sempat meletakan oksimeter di mayat tersebut.

Setelah itu, terlihat ada denyut nadi dan tingkat oksigen dalam darahnya.

Mereka pun akhirnya memutuskan untuk membatalkan pemakaman dan menganggapnya ‘hidup’.

Baca juga : Indonesia Ternyata Punya Influencer Dangdut Virtual, Jadi yang Pertama di Dunia

Dirawat keluarga selama ‘koma’

Selama satu tahun lebih, istri, orang tua, saudara laki-laki dan keluarga serumah merawatnya dengan sungguh.

Dalam sehari, mereka membersihkan tubuhnya dengan Dettol sebanyak tiga kali.

Mereka juga mengganti pakaian dan membiarkan AC terus menyala.

Setiap kali kantornya bertanya kepada keluarga tentang keberadaannya, mereka mengatakan Vimlesh sakit,” kata seorang perwira polisi senior kepada The Indian Express. 

Top image via NJ.com

Let us know your thoughts!