“Kebiasaan” Belanja Anak Muda
Kalian sering banget belanja barang-barang yang nggak perlu gegara stres karena kerjaan? Atau tiba-tiba impulsif ngeluarin Rp1 juta buat beli tiket ke Bali gegara mau healing? Hati-hati, mungkin kalian udah terjebak sama kebiasaan doom spending.
Namun, ternyata masalah ini sebenarnya “udah cukup umum” terjadi. Di Amerika Serikat misalnya, ada 96% warga negara yang concern sama situasi ekonomi, tapi seperempat dari mereka ngelakuin doom spending buat menghadapi hal itu.
Sumber: CNBC
(via Giphy)
Apa Itu Doom Spending?
Doom Spending: Ketika orang berbelanja tanpa mikir supaya ngerasa lebih rileks karena mereka khawatir sama ekonomi dan masa depan mereka.
Sumber: CNBC
Saat Ini, Banyak Orang Dewasa Ngerasa Mereka Nggak Lebih Baik Daripada Ortu Mereka (Secara Finansial)
42,8%: Orang dewasa saat ini berpikir mereka memiliki performa finansial yang lebih buruk daripada orang tua mereka.
36,5%: Orang dewasa saat ini yang merasa mereka punya performa finansial lebih baik daripada orang tua mereka.
Sumber: Survei International Your Money Financial Security yang dilakukan CNBC bersama Survey Monkey.
“Generasi yang bertumbuh saat ini menjadi generasi pertama yang (mungkin) bakal lebih miskin daripada orang tua mereka dalam waktu yang lama. Ada perasaan kalau kalian nggak bisa mencapai apa yang orang tua kalian capai.”
- Pengajar Keuangan Senior di King’s Business School, Ylva Baeckstrom, dilansir dari CNBC.
Alasan Terjadinya Doom Spending?
Hal ini yang kemudian membuat Baeckstrom merasa menjadi salah satu alasan mengapa Gen Z dan Milenial saat ini melakukan doom spending. Mereka mendapatkan ilusi terkait sesuatu yang bisa dikontrol di dunia yang “nggak bisa dikontrol.”
Tapi, sebenarnya doom spending bikin orang jadi makin nggak punya kontrol atas masa depan. Sebenarnya, jika orang lebih banyak menabung daripada doom spending, orang itu mungkin bakal bisa membeli sesuatu yang lebih besar, seperti rumah.
Sumber: CNBC
Apa yang Bisa Dilakukan Buat Nggak Ngelakuin Doom Spending
- Bikin budget pengeluaran kalian.
- Kelola perasaan yang kalian rasakan, tapi jangan dialihin ke belanja.
- Coba nabung pake fitur pemotongan dana otomatis.
- Cari barang atau kegiatan yang lebih murah.
Sumber: US News
(via Giphy)
What are your thoughts? Let us know!
(Courtesy of Pexels)