Sebuah kebakaran kembali terjadi di ibu kota, tepatnya di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, yang menghanguskan lebih dari 500 rumah.
Data sementara Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta: 543 rumah dari 11 RT terdampak
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan mengatakan ada setidaknya 500 rumah lebih dalam 11 RT yang terdampak.
“Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Yohan di Jakarta sebagaimana dikutip dari Antara, Selasa, 21 Januari 2025.
Yohan mengatakan, hingga saat ini petugas pemadam kebakaran (Damkar) bersama tim gabungan masih berupata untuk memadamkan api.
Data yang diberikan oleh Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta yang mencatat ada 543 bangunan yang terdampak pada kasus kebakaran di perumahan padat penduduk ini, masih bersifat sementara karena proses pemadaman masih berlangsung.
Jadi ada kemungkinan jumlah rumah yang terdampak akan bertambah.
“Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” ujar Yohan.
Per Selasa pagi, petugas damkar masih berupaya padamkan api
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat Asril Rizal menyampaikan per Selasa, 21 Januari 2025 pukul 06.00 WIB pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api sepenuhnya.
Yohan mengatakan jika objek yang terbakar adalah rumah-rumah yang berlokasi di permukinan padat penduduk.
Petugas damkar menyatakan bahwa pihak mereka telah berhasil melokalisir kobaran api pada pukul 05.29 WIB setelah sekitar lima jam daerah permukiman padat penduduk tersebut dilalap si jago merah.
Gulkarmat Jakarta Pusat telah mengerahkan sebanyak 34 unit mobil pemadam kebakaran bersama 170 personel untuk menangani kebakaran di Kemayoran, Gempol, Jakarta Pusat tersebut.
1.700 orang lebih diungsikan ke tempat yang lebih aman
Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mengungkap jumlah warga yang terdampak dari kebakaran di Kemayoran Gempol ini mencapai 1.700 orang lebih dari 607 kartu keluarga (KK).
Hingga saat ini, para warga yang terdampak tersebut telah dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Sementara wajtu, pengungsi kebakaran di Kemayoran Gempol ditempatkan di Mushala Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman.
“Lokasi pengungsian sementara ada di Mushola Al-Hasanah dan Masjid Baiturrahman,” ungkap Yohan.
Polisi ungkap dugaan sementara penyebab kebakaran
Polres Metro Jakarta Pusat mengatakan jika penyebab kebakaran yang terjadi di Kemayoran Gempol tersebu diduga akibat adanya korsleting listrik.
“Dugaan sementara korsleting listrik dari salah satu rumah warga. Tapi masih dugaan sementara. Kami akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran,” tutur Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Jakarta, sebagaimana yang diberitakan oleh Antara, Selasa, 21 Januari 2025.
Let uss know your thoughts!
- Nyobain Review Film: 1 Kakak 7 Ponakan
- Gebrak Dunia Pendidikan, Summa College Buka Program Studi Musik Metal Pertama di Dunia
Feature Image Courtesy of ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin