Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump menyambut kembalinya TikTok dalam rapat umum pada Minggu, 19 Januari 2025.
14 jam sempat diblokir di AS, TikTok mulai dipulihkan setelah Donald Trump beri jaminan ke penyedia layanan
Hal itu terjadi tidak lama setelah TikTok tiba-tiba membuka blokiran mereka bagi pengguna di AS, setelah 14 jam sempat tidak bisa diakses berdasarkan undang-undang larangan platform tersebut.
Dalam sebuah pernyataan yang dibagikan lewat akun resmi mereka, TikTok mengatakan mereka sudah bisa diakses kembali setelah Presiden terpilih Donald Trump memberikan jaminan yang diperlukan kepada perusahaan penyedia layanan.
“Sesuai dengan perjanjian dengan penyedia layanan kami, TikTok sedang dalam proses memulihkan layanan,” tulis TikTok Policy dalam sebuah unggahan di X (dulunya Twitter) pada Senin, 20 Januari 2025 WIB.
Dalam unggahan tersebut, TikTok mengucapkan terima kasih kepada Donald Trump karena telah memberikan kejelasan bahkan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan.
“Kami berterima kasih kepada Presiden Trump karena telah memberikan kejelasan dan jaminan yang diperlukan kepada penyedia layanan bahwa mereka tidak akan menghadapi hukuman jika menyediakan TikTok kepada lebih dari 170 juta orang Amerika dan memungkinkan lebih dari 7 juta usaha kecil untuk berkembang,” lanjut TikTok.
Trump sempat spill rencana ini dalam unggahan Truth Social
Beberapa jam sebelum pemblokiran layanan TikTok bagi warga Amerika, presiden terpilih AS periode 2025-2029 tersebut sempat mengunggah ke media sosial miliknya yang bernama Truth Social.
Ia menyebut bahwa dirinya tidak akan melarang atau memblokir platform video sosial tersebut di AS.
“Saya akan mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin untuk memperpanjang jangka waktu sebelum larangan undang-undang tersebut berlaku, sehingga kita dapat membuat kesepakatan untuk melindungi keamanan nasional kita. Perintah tersebut juga akan mengonfirmasi bahwa tidak akan ada tanggung jawab bagi perusahaan mana pun yang membantu menjaga TikTok agar tidak menjadi gelap sebelum pesanan saya,” tulisnya.
Sempat ungkap rencana penangguhan hukuman 90 hari TikTok dalam interview eksklusif dengan kantor berita di AS
Sebelum unggaha di akun resmi Truth Social, presiden terpilih AS tersebut telah menyampaikan dalam sebuah wawancara telepon kepada moderator Meet the Press dari NBC News, Kristen Welker pada Sabtu, 18 Januari 2025 bahwa ia “kemungkinan besar” akan memberi TikTok penangguhan hukuman 90 hari dari kemungkinan larangan di AS setelah ia resmi dilantik.
“Saya pikir itu tentu saja merupakan opsi yang kami pertimbangkan. Perpanjangan 90 hari menjadi hal yang kemungkinan besar akan dilakukan, karena memang pantas. Anda tahu, itu pantas. Kita harus melihatnya dengan cermat. Ini adalah situasi yang sangat besar,” kata Trump dalam wawancara telepon yang dilansir NBC News Sabtu, 18 Januari 2025.
Let uss know your thoughts!