Pembatalan Elon Musk akusisi Twitter tidak direspon baik

Elon Musk kini nampaknya harus berurusan dengan hukum.

Sebagaimana diketahui, dirinya baru saja membatalkan kesapakatan untuk mengakuisi Twitter.

Terkait hal tersebut manajemen Twitter mengaku kecewa dan siap menempuh jalur hukum.

Dewan Twitter berkomitmen untuk menutup transaksi pada harga dan persyaratan yang disepakati dengan Mr. Musk dan berencana untuk mengambil tindakan hukum untuk menegakkan perjanjian merger. Kami yakin kami akan menang di Delaware Court of Chancery.” tutur Bret Taylor, Ketua Dewan Komisaris Twitter.

Sempat ajukan penundaan

Diketahui, Musk seempat meminta transaksi ditunda.

Hal tersebut di dasari pada fakta rilisan Twitter yang menyebut 5 persen user adalah spam dan bot.

Tidak lama setelahnya, Musk membatalkan kesepakatannya.

Elon Musk Digugat Twitter Usai Pembatalan Akuisisi!
via GIFER

Dia menyebut Twitter ‘gagal’ memberikan informasi terkait jumlah bot pada platformnya.

Tim Musk bakan diketahui telah mengirim surat pernyataan mundur dari kesepakatan akusisi kepada Securities and Exchange Commision pada Jumat (8 September).

Karyawan diminta tidak ikut campur

Sejumlah karyawan Twitter sempat terlihat mencuitkan cibiran atas aksi kedua pihak.

Sebagian mereka tidak ingin Musk mengakuisisi perusahaan tersebut.

via Tenor

Akibat panasnya aksi mereka, Penasehat Umum Twitter, Sean Edget sampai mengirim memo.

Dia meminta seluruh staf ‘menahan diri’.

Meningat ini masalah hukum yang berlangsung, Anda harus menahan diri dari Tweeting, Slacking atau berbagi komentar terkait perjanian merger,” tulis memo itu sebagaimana dilansir The Verge.

Ditunggu aja nih babak selanjutnya bakal gimana, apa beneran Elon Musk akan mundur?

Let us know your thoughts!