Selaras dengan kebijakan pemerintah dan bank sentral Jepang
Gaji karyawan Uniqlo rencananya akan dinaikan oleh perusahaan sebesar 40 persen.
Adapun keputusan itu selaras dengan kebijakan pemerintah serta bank sentral Jepang sebagai salah satu upaya mengimbangi biaya impor dan meningkatkan konsumsi.
Baca juga: Studi: Alkohol Bikin Jago Ngomong Bahasa Asing?
Gaji tahunan pekerja di bawah standar
Dilansir dari Reuters, Sabtu (14/1), pertumbuhan pasar tenaga kerja jepang tengah melemah.
Selain itu, kenaikan harga alias inflasi menyebabkan upah riil pekerja terkontraksi selama delapan bulan beruntun.
Beberapa analisis memperkirakan kalau perusahaan di Jepang hanya menawarkan kenaikan tahunan sekitar 2,7 persen.
Kondisi tersebutlah yang menjadi masalah terbesar saat ini.
Pasalnya angka gaji tahunan pekerja di Jepang berada jauh di bawah rata-rata standar r Organisasi untuk Kerja sama Ekonomi dan Pembangunan atau Organization for Economic Co-Operation and Development (OECD).
Baca juga: Pertemuan Pemuja Setan Terbesar Sepanjang Sejarah Bakal Digelar di Amerika Serikat
Kenaikan gaji karyawan Uniqlo disambut baik
Terkait rencana kenaikan gaji, keputusan Uniqlo mendapat sabutan baik dari pemerintah Jepang.
“Kami menyambut baik laporan perusahaan yang telah mengumumkan kebijakan kenaikan upah yang agresif,” kata Hirokazu Matsuno, juru bicara pemerintah, dalam konferensi pers.
Lebih lanjutnya, kenaikan upah juga disebut sebagai salah satu cara terbaik mengatasi kenaikan harga yang tengah terjadi.
“Kami percaya bahwa cara terbaik untuk mengatasi kenaikan harga saat ini adalah dengan mewujudkan kenaikan upah yang berkelanjutan,” lanjutnya.
FYI, inflasi harga konsumen inti Jepang yang naik menjadi 3,7 persen pada November merupakan yang tertinggi sejak 1981.
—
-
Penjelasan Kenapa Beli BBM Subsidi Berpotensi Tidak Bisa Pindah-pindah SPBU
-
Kereta Api Indonesia Tawarkan Diskon hingga 50% untuk Wartawan Sampai Lansia
-
Harga Tiket Pesawat Rute Domestik Tervaforit Alami Penurunan