Kelebihan kapasitas penonton curi perhatian

Kapasitas konser yang berujung pada overcapacity menjadi perhatian publik.

Hal tersebut juga menjadi alasan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberikan anjuran pembatasan kapasitas.

Ketua Satgas Covid-19 PB IDI Erlina Burhan menilai kelebihan kapasitas bisa menjadi wadah penularan Covid-19.

Baca juga: Kematian Covid-19 RI Tertinggi Sejak April 2022

Kapasitas konser dibatasi 50 persen

https://www.instagram.com/p/CkXqlWDLipt/?igshid=YmMyMTA2M2Y=

“Sebaiknya jangan over capacity, dikurangi jumlahnya. Kalau gedung untuk 100 orang ya dengan situasi yang kasus meningkat ini mungkin 50 orang,” kata Erlina pada jumpa pers daring, Kamis (3/11).

Lebih lanjut dia menegaskan IDI tidak ingin membatasi kegiatan masyarakat, terlebih usulan lockdown.

IDI hanya ingin penerapan protokol kembali diketatkan.

Baca juga: Moeldoko: Orang Kaya Silahkan Belanja

Pengetatan skrining wajib dilakukan

IDI: Kapasitas Konser Dibatasi 50 Persen
via IG BerdendangBergoyang

Selain pembatasan jumlah, IDI juga mengusulak pendisiplinan penggunaan masker.

Anstusiasme masyarakat luar biasa, kita harus selalu mengingatkan, termasuk prosedur memasuki ruangan harus tetap memakai PeduliLindungi. Kita bisa meminimalisir kondisi yang bisa terjadi, apalagi dengan peningkatan kasus,” ujar Adib.

Let us know your thoughts!