Akun Instagram resmi All England tiba-tiba hilang pada Sabtu, 20 Maret setelah terkena serbuan netizen Indonesia. Entah berhubungan atau tidak, hal ini terjadi setelah mereka meminta tim Indonesia ‘cabut’ dari turnamen.
Akun dengan username @allenglandofficial itu tidak dapat ditemukan saat kita cari di Instagram sejak Sabtu kemarin.
“Maaf, halaman ini tidak tersedia. Tautan yang Anda ikuti mungkin rusak, atau halaman mungkin telah dihapus. Kembali ke Instagram.” tulis laman Instagram saat kita mencari akun tersebut.
All England paksa mundur Timnas Indonesia gara-gara COVID-19
Kamis lalu, All England menyatakan timnas Indonesia harus mundur dari kejuaraan tersebut. Alasannya, ada kasus positif corona pada salah satu penumpang lain di penerbangan Istanbul-Birmingham yang mereka tumpangi.
Awalnya, Jonathan Christie, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan diperbolehkan bertanding, dan sudah memenangnkan pertandingannya. Tapi tiga wakil lainnya Fajar Alfian/Rian Ardianto, Praveen Jordan/Melati Daeva, dan Antony Ginting harus mundur dari turnamen.
Hasil tes PCR negatif, tapi tetap harus karantina
Para perwakilan Indonesia itu sebenarnya sudah menjalani tes PCR setibanya di kota Birmingham dan hasilnya aman. Namun, tiba-tiba 20 dari 24 anggota timnas mendapatkan email dari perwakilan Pemerintah Inggris, National Health Service (NHS) untuk menjalani karantina 10 hari.
Perintah untuk karantina bagi timnas Indonesia pun menimbulkan banyak pertanyaan. Pasalnya, ini muncul setelah beberapa wakil Indonesia selesai memenangkan pertandingan babak pertama turnamen tertua di dunia itu.
Makanya, masyarakat Indonesia merasa tidak mendapatkan perlakuan adil.
Netizen Indonesia yang ‘murka’ kemudian menyerbu medsos
Kemudian, mengetahui kabar ini, mereka sontak melancarkan protes secara online. Akun medsos BWF dan All England pun kena serbu netizen Indonesia yang marah atas perlakuan penyelenggaraan turnamen.
Tak lama setelah itu, akun Instagram All England raib. Namun sampai detik ini, belum ada penjelasan resmi mengenai di-takedown-nya akun mereka.
Sementara itu, akun Twitter mereka masih aktif untuk membagikan informasi terbaru dari turnamen tersebut.
—
Mudah-mudahan ini bukan cuma gara-gara ulah netizen Indo, ya..