Banyak orang berkata bahwa selama vaksin belum berhasil diciptakan, maka virus corona memang belum dapat diatasi sepenuhnya. Bahkan setiap harinya di Indonesia sendiri, kasus positif terus meningkat.

Terhitung pada hari Rabu, 27 Mei 2020, sudah sebanyak 23.165 kasus positif di Indonesia. Dari jumlah tersebut, terhitung 1.418 kasus meninggal dunia dan 5.877 sembuh dari Covid-19.

Namun di balik semakin meningkatnya angka kasus positif corona, DKI Jakarta yang diklaim sebagai red zone Covid-19 justru telah memberikan kabar baik untuk kasus virus corona di Indonesia.

Terhitung Tiga Hari Tanpa Kasus Kematian Corona

Status DKI Jakarta Diubah - Fajar Indonesia Network
via Fajar Indonesia Network

Sudah terhitung sejak 23 Mei 2020 sampai 25 Mei 2020, Gugus Tugas Covid-19 mencatat tidak ada kasus kematian akibat virus corona di wilayah DKI Jakarta. Bahkan satu hari sebelumnya, jumlah yang meninggal hanya satu orang saja.

Sampai saat ini, DKI Jakarta sudah mencatat sebanyak 501 kematian akibat virus corona. Makanya wilayah Ibu Kota ini sudah memasuki masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jilid III yang akan berakhir di 4 Juni 2020 mendatang.

Dua Hari Yogyakarta Tidak Ada Kasus Baru

Ini Langkah Cepat Yogyakarta, Usai Virus Corona Menginfeksi Warga ...
via Tempo.co

Kabar baik ini tidak hanya datang dari DKI Jakarta, tapi juga datang dari Yogyakarta. Menurut Pemerintah Daerah (Pemda) DIY, mereka mengumumkan bahwa tidak terjadi penambahan kasus positif corona di wilayahnya, terhitung pada 25 Mei 2020 sampai 26 Mei 2020.

Itu berarti, sampai hari Rabu, 27 Mei 2020, kota Yogyakarta mencatat ada 226 orang kasus positif corona di wilayahnya. Di antaranya, 132 orang sembuh dan 8 orang meninggal dunia.

Mahfud MD Minta Salat Id di Rumah, Netizen: Gimana Kalau Salatnya ...
via Tribun

Berdasarkan data-data yang diperoleh, Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) mengatakan sudah ada sembilan provinsi di Indonesia yang indeks penularan virus coronanya di bawah satu. Catatan ini teramasuk wilayah Jakarta dan Bekasi.

Melalui catatan ini, pemerintah secara perlahan akan memulai kembali aktivitas masyarakat yang sempat tertunda selama masa PSBB ini. Oleh karena itu, pemerintah akan mulai mengajak masyarakat untuk beradaptasi dalam kondisi new normal.

Sudah siapkah kalian menjalankan new normal?