Jepang sedang mengalami salah satu wabah flu terburuk dalam 25 tahun terakhir dengan mencatat lebih dari 317.000 kasus sejak Desember 2024, yang secara signifikan melampaui ambang batas peringatan.
Jepang alami lonjakan kasus flu terburuk dalam 25 tahun, RS kewalahan dan kekurangan obat
Lonjakan ini mayoritas disebabkan oleh peningkatan perjalanan selama musim liburan.
Mengutip Meetings & Convention Asia, wabah flu telah membebani sistem layanan kesehatan Jepang sehingga rumah sakit kewalahan dan kekurangan obat antivirus utama seperti Tamiflu.
Perusahaan farmasi besar kesulitan memenuhi permintaan, sehingga distribusi terhenti sementara hingga akhir Januari atau Februari 2025.
Kematian Barbie Hsu memperparah kasus flu di Jepang
Parahnya wabah flu ini dipertegas dengan meninggalnya aktris Taiwan Barbie Hsu belum lama ini saat berlibur ke Jepang.
Aktris yang terkenal lewat perannya sebagai Dong Shancai di drama TV “Meteor Garden” tersebut, dilaporkan mengidap flu berat yang memperburuk penyakit pneumonia yang ia derita dan meninggal karena komplikasi pada 2 Februari 2025.
Kematian Barbie Hsu telah memicu kekhawatiran atas komplikasi terkait flu yang tidak dapat diprediksi, terutama bagi individu yang memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya.
Wisatawan asing diimbau untuk menunda perjalanan
Bagi wisatawan yang berencana berkunjung ke Jepang diimbau untuk menunda perjalanan mereka.
Bagi wisatawan yang terlanjur berkunjung ke Jepang, disarankan untuk mengambil tindakan pencegahan. Termasuk memakai masker dan memantau kesehatan mereka dengan cermat.
Let uss know your thoughts!
Feature Image Courtesy of Unsplash/Liam Burnett-Blue