Musisi asal Amerika Serikat, Johnny Stimson, jadi salah satu performer di hari terakhir BNI Java Jazz Festival 2022.

Setelah beberapa lagunya yang viral belakangan ini, seperti “Honeymoon” dan “Smile”, Johnny mengambil hati para pendengar di tanah air.

Penampilannya di salah satu panggung festival musik terbesar di Indonesia itu pun berhasil memukau para penonton.

Belakangan ini, USS Feed pun dapat kesempatan untuk ngobrol langsung dengan penyanyi yang melekat dengan lagu-lagu bertema cinta itu.

Mulai dari produktivitas di pandemi, makanan Indonesia kesukaannya, hingga musisi Indo yang jadi favoritnya pun jadi topik seru waktu kami ngobrol bareng.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Johnny Stimson! Apa kabar? Gimana pandemi?

Halo! Kabar baik dengan segala aktivitas, termasuk festival. Ini mungkin kelima kalinya aku ke Indonesia.

Tapi penampilan di Java Jazz ini jadi pengalaman baru buatku. Crowd-nya ikut nyanyi bareng, bikin semangat, walau agak jetlag, sih.

Pandemi, agak gila. Aku ngerasa, aku bukan bintang yang besar di dunia musik, walau memang ada beberapa orang di beberapa tempat yang tahu laguku. Di industri musik itu seperti tentang momentum. 

Jadi aku memutuskan untuk nulis, belajar produksi musik, dan aku sangat produktif (selama pandemi).

Walaupun pandemi sampai saat ini belum tuntas, tapi rasanya melegakan banget bisa bernnyanyi bareng orang-orang secara langsung sekarang. Pandemi itu masa susah, banyak ups and downs. Tapi istriku selalu mendukungku.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Tahun 2021, kamu bikin dua album sekaligus, kok bisa? 

Tadinya aku khawatir, di pandemi orang-orang lupa dengan laguku. Tapi tahu nggak? Aku bikin musik karena mau berbagi kesenangan di hatiku kepada orang lain.

Aku senang bisa bikin dua album itu, terutama “Butterflies”. Bangga banget udah bisa menyeesaikan sesuatu yang kayak gini.

Nama album kamu itu kan “Flower” dan “Butterflies”, sengaja kah?

Ya, gitu deh. Aku pingin bikin tema ini, karena aku cinta alam.

Suatu hari, aku inget lagu jogging di sekitar rumah, dan aku mulai memperhatikan hal-hal sekitar dan menghargai setiap hal kecil.

Kupu-kupu beterbangan, bunga-bunga bermekaran. Walau di masa sulit, masih ada hal sederhana yang indah. Makanya, ini yang bikin aku terinspirasi.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Terus, gimana album barumu?

Nantinya, album baruku konsepnya mau seperti storytelling.

Seiring rilisnya albumku, gimana kalau aku bisa bikin ini jadi cerita yang lebih besar? Aku pun terinspirasi dari cerita puppets untuk anak-anak.

2019 lalu, penampilanku beda dengan rambut pendek, lalu aku mulai menumbuhkan jenggot seiring berjalannya waktu. Aku seperti host acara boneka di tv.

Lewat albumku juga, aku mencurahkan kerinduanku terhadap masa kecil. Kemana waktu itu pergi?

Ini tentang mendapatkan cinta, merindukan masa kecil, dan gimana caranya menceritakan itu semua dengan puppet anak-anak.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

“All I Want Is You”, tentang apa sih?

Kalau dilihat keseluruhannya, total ada 11 episode yang mau aku bikin. Dan ini adalah episode kedua.

“All I Want Is You” itu tentang cinta. Aku nulis lagu ini untuk istriku, dan ini langsung jadi lagu favoritnya. Waktu aku mainin intro gitarnya, dia denger dari ruangan sebelah dan langsung takjub.

Saat aku tau bahwa dia suka lagu ini, aku jadi tambah semangat.

Seorang Johnny Stimson tampil di Java Jazz, gimana rasanya?

Jujur, crowd-nya keren banget, aku nggak nyangka orang-orang bakal hafal liriknya.

Beberapa kali aku manggung di AS sebagai opening artis-artis besar, kayak Tori Kelly di turnya. Saat tampil jadi opening, orang-orang belum tentu mengenalku sebagai musisi juga.

Tapi dengan datang ke Java Jazz ini, saat orang-orang udah tau dan hafal laguku, termasuk “Flower”, ini rasanya surreal banget.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Sebelumnya, lagu “Honeymoon” sempat viral di Indonesia karena Raisa pakai lagu itu di salah satu videonya, gimana reaksi kamu?

Ya, suatu hari aku liat Raisa posting di Instagram pakai laguku. Lalu, beberapa saat kemudian banyak banget orang-orang Indonesia langsung follow aku.

Aku langsung hubungin stasiun radio di Indo, “Hai, namaku Johnny, kalian memutar laguku. Kalian bisa nggak bantu aku connect dengan orang-orang yang ngadain performance artis?”

Mereka pun dengan murah hati langsung bilang “Tentu!”

Dan Raisa, aku dengerin lagu-lagunya dan suara dia bagus banget. Aku lihat dia di tv, di mana-mana. Menurutku, dia bintang sejati.

Kalau bisa collab sama Raisa suatu hari nanti, bakal kayak gimana?

Kayaknya, bakal jadi duet love song yang keren banget. Aku udah punya ide untuk itu. Kalau kalian punya nomernya, plis kasih tau aku, ya!

Tapi ini bakal jadi luar biasa. Soalnya, aku punya suara yang husky-raspy, dan suara dia pure banget.

Selain Raisa, ada nggak artis Indonesia yang kamu suka?

Iya ada, dong! Si Pamungkas. Waktu pertama tau dia, aku langsung dengerin semua albumnya. Dan kerennya, aku bisa ketemu langsung semalam tadi!

Aku juga suka Romantic Echoes, salah satu teman pertama aku di Indonesia, dan aku selalu pakai kaosnya.

Barusan kan ngomongin artis. Kalau makanan Indonesia, kamu paling suka apa?

Aku suka banget martabak, soalnya aku sweet-tooth banget, suka yang manis-manis.

Pokoknya, martabak yang ada coklatnya, top banget.

Dan aku mau cobain makanan Indonesia lainnya.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Kalau balik lagi ke sini, hal baru apa yang bakal kamu bawain?

Yang pasti, lagu baru! Next time, mungkin aku mau bikin sesuatu yang lebih besar.

Di Indonesia banyak banget musisi-musisi yang musiknya keren. Bahkan kalau kita pergi ke bar aja, ada yang bisa sekeren Bruno Mars.

Next time, aku mau banget main sama band yang lebih besar.

Pendapat kamu tentang TikTok gimana?

Menurutku TikTok keren, tapi juga menakutkan.

Soalnya, kita harus pelajarin platform baru untuk membagikan karya. Biasanya, aku cuma pakai Instagram untuk bisa connect dan sharing lagu-laguku.

Gimanapun, TikTok itu bagus untuk dunia musik. Ada rasa takutnya, tapi aku semangat banget unutk bisa belajar hal baru di platform baru, walaupun sekarang belum. jago-jago banget.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Johnny Stimson (@johnnystimson)

Oke, pesan seorang Johnny Stimson untuk para fans di Indonesia?

Pesan untuk teman-teman di Indonesia, aku cuma mau bilang kalau aku senang banget bisa kembali perform live di sini, di Java Jazz Festival.

Ini jadi pengingat buat aku bahwa banyak banget orang-orang hebat di Indonesia.

Makasih udah denganrin laguku dan mendukungku. Ke depannya, aku mau terus bisa kasih kalian hal-hal baru.

Selain itu, aku masih mau cobain berbagai makanan lainnya, banyak tempat yang mau aku kunjungi. Aku juga mau banget ketemu kalian lagi dan kasih pelukan yang besar!

Which track of  Johnny Stimson is your bop? Let us know!