Pengadilan Tiongkok baru saja dibuat heran dengan koleksi kartu Yu-Gi-Oh milik seorang koruptor yang disita aparat. Pasalnya, ketika mereka melakukan pelelangan, salah satu harta koruptor tersebut mendapat penawaran dengan harga yang tidak wajar.
Akhirnya pihak pengadilan di Provinsi Anhui ini terpaksa menunda proses lelang tersebut. Emang berapa sih harga yang ditawarkan untuk kartu mainan tersebut?
Koleksi Kartu Yu-Gi-Oh Ditawar Rp 1,1 Miliar
Mengutip The South China Morning Post, awalnya pihak pengadilan menganggap bahwa koleksi kartu Yu-Gi-Oh ini tidak terlalu bernilai ketika dilelang. Penawaran awal pun hanya sekitar USD 12 (Rp 174 ribu).
Namun setelah beberapa jam informasi lelang tersebut tersebar di internet, penggemar Yu-Gi-Oh langsung menyerbu situs pengadilan tersebut. Alhasil dalam waktu sekejap, penawaran atas koleksi kartu tersebut mencapai USD 77 ribu (Rp 1,1 miliar).
Read more:
-
Vaksinasi 1,3 Juta Orang dalam Sehari, Indonesia Pecahkan Rekor!
-
BEM UI Sebut Jokowi The King of Lip Service, Ini Respon Jubir Presiden
Setelah ditelusuri, rupanya kartu Yu-Gi-Oh yang dilelang merupakan edisi khusus dan beberapa ternyata langka. Mengutip VICE Indonesia, kemungkinan di dalam koleksi tersebut ada kartu Blue-Eyes White Dragon berlapis emas yang harganya di pasaran sudah mencapai USD 2.000.
Meski begitu, 18 ribu orang yang menjadi peserta lelang belum mengetahui apakah kartu tersebut asli atau tidak. Namun para kolektor tetap mencoba peruntungan dengan berbondong-bondong mengikuti pelelangan tersebut.
“Kami melihat ada yang tidak wajar dari proses penawaran terhadap salah satu barang lelang,” tulis pernyataan pihak pengadilan.
PlayStation 4 Lapis Emas Juga Jadi Rebutan
Tidak hanya koleksi kartu Yu-Gi-Oh saja yang jadi rebutan dalam pelelangan tersebut. Harta lainnya berupa PlayStation 4 berlapis emas dan berlian juga menjadi rebutan para peserta lelang.
Namun pihak pengadilan tidak mengonfirmasi berapa penawaran terbesar untuk konsol dari Sony ini.
Kejadian seperti ini bukanlah kali pertama terjadi di Tiongkok. Pertengahan bulan Juni 2021 lalu, proses lelang juga diberhentikan karena USB sitaan koruptor tiba-tiba mendapat tawaran dengan harga yang sangat tinggi.
Peserta lelang beranggapan bahwa USB tersebut berisi akses untuk menembus dompet Bitcoin milik sang koruptor.
_
Emang sekarang masih pada main kartu Yu-Gi-Oh ya?