Kenapa cuaca Jakarta panas terus padahal belum kemarau?

Tidak sedikit masyarakat yang bertanya kenapa akhir-akhir ini cuaca Jakarta dan sekitarnya panas terik dan cenderung jarang terpapar hujan?

Wilayah Jabodetabek atau Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi akhir-akhir ini lebih sering terpapar teriknya sinar matahari.

Ngga ada kaitannya dengan musim kemarau

Pada pagi hingga sore cuaca panas akan menyapa masyarakat yang tinggal di Jabodetabek khususnya Ibu Kota Jakarta.

Namun kabarnya hal tersebut tak ada kaitannya dengan musim kemarau yang sebentar lagi akan datang.

Melansir situs Weather, pada Selasa, 18 April 2023 suhu Jakarta mencapai 32º C namun terasa seperti 40º C, dengan tingkat kelembapan udara 69% dan Indeks UV dalam kondisi ekstrem.

“Jakarta sendiri diprakirakan masuk musim kemarau pada bulan Juni, untuk Bekasi utara masuk bulan Mei,” kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto pada Rabu, 12 April 2023 lalu menjawab pertanyaan kenapa Jakarta dan sekitarnya terasa sangat panas.

Ini kata ahli

Dalam pernyatan tersebut Guswanto juga turut menjelaskan bahwa panasnya Jakarta dan sekitarnya diakibatkan oleh peralihan dari pancaroba menuju musim kemarau.

“Untuk panas di Jabodetabek saat ini lebih cenderung disebabkan oleh kondisi pancaroba menuju musim kemarau,” imbuhnya.

Kondisi ini diperkirakan akan terjadi hingga puncak Musim Kemarau yakni sekitar bulan Agustus atau September 2023.

Selain itu, pernyataan serupa juga disampaikan oleh Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG Hary Tirto Djatmiko sinar UV yang tinggi ini cenderung bakal terjadi di daerah yang cerah.

Let uss know your thoughts!

Image via Refhad at Unsplash