Gara-gara sering bikin nilai kripto kacau
Rangkaian cuitan dan meme yang diunggah Elon Musk ke Twitter memang sering bikin pasar kripto melonjak dan anjlok dengan mudah.
Hal ini pun membuat CEO Tesla tersebut jadi sorotoan khusus kelompok hacker Anonymous.
Dalam sebuah pesan yang mereka bagikan beberapa waktu lalu, kelompok yang dikenal dengan gerakan hacktivism tersebut pun menyampaikan ancamannya terhadap Elon Musk.
#Bitcoin 💔 pic.twitter.com/lNnEfMdtJf
— Elon Musk (@elonmusk) June 4, 2021
Baca juga: Laga Floyd Mayweather vs Logan Paul Berakhir Tanpa Pemenang
Elon Musk dianggap tak peduli dengan orang-orang biasa yang berinvestasi kripto
Kelompok Anonymous tersebut menyebutkan bahwa bos Tesla tersebut tidak lebih dari pria kaya narsis yang butuh perhatian.
“Ulah” terakhir Musk terjadi pada hari Jumat lalu ketika ia membagikan cuitan responnya tentang fluktuasi harga Bitcoin dengan emoji patah hati.
Hal ini mempengaruhi harga Bitcoin hingga membuat kelompok anonymous geram.
Mereka menilai, Elon Musk tidak menyadari bahwa banyak orang bergantung pada pendapatan kripto untuk memperbaiki nasib hidupnya.
“Ini adalah sesuatu yang kamu tidak akan bisa mengerti karena kamu lahir dari kekayaan curian dari tambang emerald Afrika Selatan dan tak tau perjuangan para pekerja di seluruh dunia,” ujar kelompok tersebut lewat video yang mereka bagikan.
“Mereka memang harus bertanggung jawab atas risiko yang mereka ambil, dan semua orang tau sifat fluktuasi kripto, tapi cuitan-cuitanmu minggu ini menunjukkan ketidakpedulian pada para pekerja umum.”
“Sementara kamu mengusik mimpi para pekerja lewat ocehan mu di ruang publik, kamu terus meledek mereka dengan meme lewat salah satu mansion-mu yang bernilai jutaan dollar.”
#Anonymous Message to Elon Musk. (subtitles added)
"It appears that your quest to save the world is more rooted in a superiority & savior complex than it is in actual concern for humanity." cc: @elonmusk
Read: https://t.co/dZDNP3j5gf #Bitcoin #Dogecoinhttps://t.co/A5bRWuyKL7
— YAC (@YourAnonCentral) June 6, 2021
Baca juga: 5 Rekomendasi Series Netflix “Underrated” Versi A La Anak USS
Bukan kali pertama
Ini bukan kali pertama Anonymous menyatakan ancaman secara publik.
Ketika situasi sosial-politik Amerika memanas akibat kematian George Floyd, kelompok haker tersebut juga sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap pihak kepolisian Amerika dan ketidakyakinan mereka pada netralitas kepolisian untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
Karenanya, mereka memutuskan untuk mengambil langkah sendiri: dengan membeberkan tindak kriminal yang dilakukan pihak kepolisian pada dunia.
“Kalian ada untuk menjaga ketertiban publik demi kepentingan mereka yang berkuasa, bukan untuk memberikan rasa aman untuk masyarakat yang dikendalikan,” jelas mereka.
“Kalian adalah mekanisme yang digunakan kaum elit untuk menjalankan sistem penindasan global, dan dunia mulai menyadari hal ini, dan terus merasa marah untuk setiap darah yang tumpah tanpa konsekuensi.”