Komentar obat sakit mata emang annoying banget!

Beberapa dari kalian pasti nyadar bahwa kolom komentar USS Feed suka diisi dengan komentar jual followers, obat sakit mata dan komentar-komentar nggak jelas lain yang nggak relevan dengan isi konten.

Komentar tersebut muncul dengan jumlah yang nggak sedikit dan konsisten di semua post.

Sepintas, komentar-komentar tersebut mungkin terkesan sepele dan harmless. Tapi faktanya ternyata nggak sesederhana itu.

Baca juga: Hong Kong Bagikan 500.000 Tiket Pesawat Gratis untuk Kebut Pertumbuhan Sektor Pariwisata

“Social Bots,” biang keladi di balik komentar obat sakit mata

Komentar jual followers dan obat sakit mata tersebut muncul dari akun bot. Atau lebih tepatnya “social bots.”

Social bots adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan atau teknologi lainnya di platform media sosial untuk meniru perilaku manusia demi berbagai tujuan dan kepentingan. Mulai dari meningkatkan popularitas seseorang, menyebarkan spam, memanupulasi pasar finansial, bahkan hingga memengaruhi hasil pemilu.

Social bots terbagi menjadi beberapa jenis:

1. The Overloader: tipe bot yang mengunggah komentar yang sama berulang-ulang di post berbeda. Biasanya bot ini “diperkuat” dengan komentar dan likes dari bot lain supaya muncul di paling atas kolom komentar.

2. The Trendsetter: bot dalam jumlah banyak yang menggunakan hashtag yang sama. Tujuannya untuk menciptakan trending topic yang sebenarnya nggak relevan.

3. The auto troll: bot yang bekerja sendiri untuk mengalihkan sebuah diskusi. Mereka sengaja bikin orang kesel dan teralihkan perhatiannya dari diskusi awal.

Robot-companions GIFs - Get the best GIF on GIPHY
Via Giphy
Baca juga: Belajar Alat Musik Dapat Tingkatkan Kemampuan Otak dan Tekan Level Stress

Gimana cara nanganinnya?

Ada beberapa cara sederhana untuk bedain akun social bot dengan akun media sosial pengguna asli.

Misalnya dengan memperhatikan kejanggalan di akun mereka: dari rasio following dan followers, frekuensi post konten hingga username yang aneh dan penuh dengan angka.

Cara lainnya adalah dengan menggunakan layanan bot detection seperti botcheck.me atau Cloudflare Bot Management.

Sementara itu, platform seperti Instagram dan Twitter pun udah kompak bikin langkah. Misalnya dengan melarang penggunaan social bot di Terms of Service.

Mereka yang ketauan sebagai akun bot juga akan diblokir secepatnya.

Your thoughts? Let us know!

(Foto: Unsplash)