Rekor Penerbangan Terlama di Dunia: 64 Hari Tanpa Pendaratan!

Tercipta 64 tahun silam

Rekor penerbangan terlama di dunia tercipta 64 tahun silam.

Saat itu dua pilot menghabiskan waktu di udara selama 64 hari, 22 jam, dan 19 menit tanpa mendarat.

Adalah Robert Timm dan John Cook terbang dengan pesawat empat tempat duduk.

FYI, mereka terbang dengan menggunakan pesawat kecil Cessena 172.

Kalahkan rekor penerbangan terlama terdahulu

Faktanya, aksi ini berbarengan dengan pembukaan hotel dan kasino Hacienda di Las Vegas Strip pada 1956.

Pagelaran tersebut ingin menghadirkan publisitas yang luar biasa termasuk mengalahkan rekor penerbangan terpanyang yang sudah ada, yaitu 47 hari.

Dilansir dari Mirror, Timm diberi US$100 ribu untuk menyelesaikan perjalanan.

Diapun memodifikasi Cessena 172 dan mengganti beberapa elemen tidak berguna menjadi elemen yang diperlukan.

Dia diketahui menambahkan wastafel, kasur dan sistem auto pilot.

Rekor Penerbangan Terlama di Dunia: 64 Hari Tanpa Pendaratan!

Aksi yang dramatis

Untuk memecahkan rekor, pesawat sama sekali tidak diizinkan mendarat.

Untuk itu, dia menambahkan tangki yang bisa diakses lewat selang dari truk untuk mengisi bensin.

Truk akan melaju bersamaan dengan pesawat yang terbang di ketinggian tertentu.

Sejarawan penerbangan Janet Bednarek berkata proyek ini seperti pertunjukan dramatis pesawat.

“Itu benar-benar pertunjukan dramatis dari pesawat, karena mereka kadang-kadang harus melakukannya di malam hari dan itu membutuhkan ketelitian terbang,” kata Bednarek seperti dikutip dari CNN.

michael eklund a for effort gif | WiffleGif

Sempat alami kegagalan

Meski akhirnya berhasil, Tim justru sempat menelan kegagalan dalam tiga percobaan pertama.

Pesawat tersebut mengalami gangguan mekanis dan hanya berhasil terbang 17 hari.

Ia justru semakin semangat saat ada rekor baru selama 50 hari di dua tahun berikut.

Pada 4 Desember 1958, keduanya berangkat dari bandara McCarran di Las Vegas.

Selama penerbangan, mereka bergantian mengemudikan pesawat dan istirahat.

Alhasil mereka berhasil memecahkan rekor dan terbang lebih dari dua bulan sejauh 150 ribu mil.
“Mereka telah memutuskan bahwa mereka telah melewati titik di mana tidak ada orang lain yang akan mencoba ini dan tidak ada yang melakukannya,” imbuh Bednarek.