Netflix Original Indonesia tayangkan serial komedi terbaru

Netflix original Indonesia kembali dengan serial komedi terbaru berjudul “Komedi Kacau” yang sudah tayang sejak 16 Februari 2024 di Netflix.

Setelah Raditya Dika sukses menggarap sejumlah film komedi yang turut ia bintangi seperti Marmut Merah Jambu, Manusia Setengah Salmon, Hangout, atau Cinta Brontosaurus, ia ingin mencoba format baru bersama Netflix Indonesia.

Raditya Dika comeback setelah 12 tahun bikin karya dalam format serial komedi

Komedi Kacau merupakan sebuah penanda comeback-nya Raditya Dika membuat karya dalam format serial komedi setelah terakhir kalinya pada 12 tahun lalu.

Project terakhir Radit berjudul “Malam Minggi Miko” dengan format mini serial komedi yang menjadi salah satu acara televisi paling banyak ditonton pada masanya.

Dalam project-nya kali ini Radit mengaku ingin mencoba format series karena ia ingin cerita disampaikan dengan lebih detail dan dalam durasi yang lebih panjang dibanding format film.

“Kebetulan untuk premis cerita Komedi Kacau ini lebih cocok untuk (dijadikan) series,” kata Raditya Dika kepada para wartawan dalam acara sesi tanya jawab media bersama Serial Komedi Kacau pada Rabu, 17 Januari 2024 lalu.

Saat acara sesi tanya jawab media bersama serial Komedi Kacau Courtesy of USSFeed/Risma Azhari
Saat acara sesi tanya jawab media bersama serial Komedi Kacau Courtesy of USSFeed/Risma Azhari

Jadi sutradara dan aktor sekaligus

Seperti dalam karya Radit yang sebelum-sebelumnya, ia ambil andil di balik layar dan sebagai karakter utama dalam serial ini.

Tak hanya itu di Komedi Kacau Radit menggandeng sejumlah aktor dan komika seperti Yono Bakrie, Joshua Suherman, Pamela Bowie, Dodit Mulyanto, hingga Dion Wiyoko.

Berkhayal punya klub komedi jadi awal mula dari Komedi Kacau

Project ini berawal dari keinginan Raditya Dika untuk mendirikan sebuah comedy club di Indonesia.

Namun karena banyak kendala dan hingga kini belum juga kesampaian, Radit akhirnya memutuskan untuk menjadikannya gagasan utama untuk cerita karya barunya.

Dari situ Radit merasa tertarik untuk membuat cerita yang belum banyak diangkat yakni seputar mendirikan usaha comedy club, khususnya di Indonesia.

Tak hanya merasa tertarik Radit juga tertantang mulai dari menciptakan komedi dari banyak dinamika dalam mendirikan comedy club, hingga menyertakan cerita dari masing-masing staff yang bekerja di baliknya.

Banyak lakukan riset dan pengembangan ide cerita

Dalam perjalanannya Radit dan tim banyak melakukan riset dan pengembangan ide cerita.

Termasuk salah satunya dengan berdiskusi dengan Mo Sidik, selaku the first and the only club comedy owner di Indonesia hingga saat ini.

Mo Sidik memberi insight dan inspirasi mengenai cerita-cerita di balik mendirikan usaha comedy club di Indonesia.

“Bersama Mo yang punya pengalaman pribadi tentang mengelola sebuah klub komedi, kami melakukan riset dan mengembangkan ide utamanya. Kami memasukkan kejadian-kejadian yang menurut saya bisa lucu dan dramatis, ditulis dari kacamata seorang Raditya Dika. Meskipun cerita Komedi Kacau tidak sepenuhnya berdasarkan kejadian nyata, namun ada unsur-unsur realistis di dalamnya,” ujar Radit saat menceritakan tentang awal mula pemilihan comedy club sebagai gagasan cerita di Komedi Kacau.

Selesai acara sesi tanya jawab media bersama serial Komedi Kacau Courtesy of USSFeed/Risma Azhari
Selesai acara sesi tanya jawab media bersama serial Komedi Kacau Courtesy of USSFeed/Risma Azhari

Proyek yang sudah cukup lama tertunda karena pandemi

Komedi Kacau sebenarnya merupakan proyek Radit yang cukup lama tertunda karena pandemi.

Proses syutingnya selama satu tahun lebih dan telah dilakukan pada dua tahun lalu.

Namun hal tersebut tidak mengurangi antusiasme segenap kru dan jajaran cast yang terlibat untuk merilis serial komedi ini di Netflix.

Pandemi Covid-19 juga mempengaruhi proses pengembangan naskah yang memakan waktu sekitar tujuh bulan, karena hanya bisa melakukan pertemuan-pertemuan secara daring.

Serial komedi ini ceritakan tentang apa?

Komedi Kacau sendiri menceritakan tentang beragam masalah yang mempengaruhi sustainability dari comedy club. Seperti minat, suply komika, dan masih banyak lagi.

Panca yang diperankan oleh Raditya Dika nekat membeli sebuah comedy club yang hampir bangkrut dan cerita perjuangan dalam mempertahankannya di tengah dinamika kehidupan berumah tangga bersama sang istri Loli, yang diperankan oleh Susan Sameh.

Let uss know your thoughts!