Sejak hari Senin, 4 Mei 2020 lalu, Malaysia sudah kembali membuka aktivitas ekonomi mereka setelah mengalami penurunan yang signifikan pada kasus Covid-19. Bukan lah angka kematian yang tinggi, namun angka kesembuhan yang tinggi membuat Malaysia percaya diri untuk melonggarkan status lockdown mereka.
Hal ini telah disampaikan oleh Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin yang dilanjutkan dengan membagikan strategi dalam menghadapi wabah Covid-19 untuk membangkitkan negara dari keterpurukan pandemi ini.
Menurut Muhyiddin, langkah pertama yang harus dilakukan pemerintah negara adalah memutus mata rantai penularan dengan menekankan perintah kontrol pergerakan (MCO). Kemudian fokus pada ketahanan ekonomi negara.
“Ini adalah tindakan penyeimbang yang coba dicapai Malaysia. Antara memulai ekonomi dan pentingnya mematuhi prosedur operasi standar baru untuk mencegah gelombang kedua,” kata Muhyiddin dilansir dari CNN Indonesia.
Pada dasarnya, semua kembali lagi kepada orang masing-masing. Tingkat kewaspadaan orang terhadap pandemi ini memang berbeda-beda, namun kali ini harus bisa disamaratakan untuk mencapai kemerdekaan atas Covid-19.
Jika semua orang aware terhadap wabah dan paham akan bahayanya, tingkat kepatuhan akan menjadi kunci sukses melawan virus corona. Namun, hal ini belum terlihat bagi sebagian warga Indonesia.
“Keberhasilan yang telah saya sebutkan yaitu tekad, ketahanan, memulai kembali, pemulihan, revitalisasi, dan reformasi akan sangat bergantung pada kekuatan masyarakat dalam menghadapi masa normal yang baru,” lanjut Muhyiddin.
Artinya, pandemi ini telah berhasil menciptakan a new normal. Masyarakat diminta siap untuk menghadapi kehidupan normal yang baru untuk kembali bangkit dari wabah ini.
Sampai Senin, 4 Mei 2020 kemarin, Malaysia tercatat memiliki 6.353 kasus positif, 105 kematian, dan 4.484 pasien sembuh. Angka kesembuhan di sini menunjukan bahwa Malaysia telah berhasil melawan virus corona lebih dari 60 persen.
_
Kira-kira, Indonesia bisa seperti Malaysia gak ya? Sebaiknya lo bisa lebih patuh dengan anjuran pemerintah untuk tetap di rumah aja.
Percayalah bahwa itu adalah cara termudah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini. Stay safe!