Kunjungan USS Feed ke RSUD Kab. Tangerang

Selama lebih dari 1 dekade, RSUD Kabupaten Tangerang dipercaya untuk melakukan skrining  dan evaluasi kesehatan terhadap ratusan calon legislatif (caleg). Tak hanya itu, RS ini juga dipercaya memberikan layanan konsultasi jiwa kepada caleg yang gagal.  

USS Feed berkesempatan berbicara dengan dokter spesialis kejiwaan yang praktek di RSUD Kabupaten Tangerang, Jap Mustopo Baktiar, dr. SpKJ (Dokter Jap), untuk mengulik lebih lanjut soal layanan konsultasi jiwa tersebut. 

Dok. Istimewa.

Apa Saja Fasilitas yang Dimiliki Layanan Konsultasi Jiwa Ini? 

Fasilitas: Skrining dan konsultasi. 

Skema pendaftaran: Bisa menggunakan BPJS atau pribadi.

Lama konsultasi: 30 menit 

Lama skrining: 5-10 menit

Sebenarnya, layanan ini sudah berapa lama dilakukan?

“Oh udah lama, kan saya sudah dari tahun 2009 di sini, udah 14 tahun. Jadi setiap kali pemilu ini kita menerima penerimaan pemeriksaan ini,” Kata Dokter Jap. 

Statistik Data Caleg DPR RI Untuk Pemilu 2024 Berdasarkan Umur

Rentang Umur Jumlah Caleg DPR RI
21-30 1.473
31-40 1.729
41-50 2.778
51-60 2.689
61-70 1.098
71-80 144
>80 6
TOTAL: 9.917

Sumber: KPU, dikutip dari Data Indonesia. 

 Latar Belakang Adanya Layanan Ini

“Kita bicara dengan manajemen rumah sakit, kita bersedia untuk menerima apabila ada caleg, calon legislatif yang mengalami gagal dalam ajang pemilihan ini. Gagal sehingga apabila mereka ada keluhan secara psikis, baik pun secara fisik ya, sebenernya keluhan fisik juga bisa dipengaruhi oleh faktor psikis, kita siap bantu untuk memberikan pengobatan.”

  • Jap Mustopo Baktiar, dr. SpKJ (Dokter Jap), dokter spesialis kejiwaan yang praktek di RSUD Kabupaten Tangerang, kala diwawancara USS Feed. 

Menurut Dokter Jap, Ini Masalah Kesehatan Jiwa yang Seringkali Dialami Caleg Gagal

  • Kekecewaan: Muncul karena ada harapan yang nggak sesuai dengan kenyataan, bisa saja histeris, marah, mengamuk, dan nggak bisa tidur. 
  • Keluhan fisik: Beberapa di antaranya seperti sakit kepala, berdebar-debar, cemas, sesak napas, dan gangguan lambung. 
  • Mengurung diri: Bisa saja karena merasa nggak pede imbas gak kepilih atau merasa nggak berdaya. 

Sumber: Wawancara Bersama Dokter Jap

Apa Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan Mental Seseorang? 

“Jadi masalah mental ini memang multifaktor ya. Ada faktor dari diri sendiri, faktor genetik ada, ada faktor pola asuh, di mana keluarga itu mempengaruhi pola asuh seseorang ini, apakah lingkungannya sehat, apakah lingkungannya pencemas, apakah lingkungannya pencuriga, itu mempengaruhi. Terus faktor-faktor masa silamnya dia, terus pendidikan dia, itu mempengaruhi semua.”

  • Dokter Jap. 

Apa sih yang bisa terjadi jika caleg gagal?

“Apa saja bisa terjadi. Kita nilai dulu latar belakang dia, karena kita nggak tau kan apa dia punya latar belakang yang kurang baik atau gimana. Terus coping mechanism dia harus dinilai,” kata Dokter Jap lagi.

Mental Health Strength GIF by CBS

(via Giphy)

What are your thoughts? Let us know!

(Photo courtesy by Istimewa & Antara)