Mulai diumumkan Rabu
PHK (pemutusan hubungan kerja) massal akan dilakukan Meta Platftorms Inc selaku perusahaan induk Facebook.
Rencananya PHK akan mulai diumumkan pada Rabu (9/11).
Dilansir dari Reuters, Meta terus kesulitan untuk bersaing melawan perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan TikTok
Baca juga: Begini Gambaran Manusia di Masa Depan yang Berubah Wujud Karena Bergantung Pada Teknologi
PHK dilakukan untuk memangkas biaya
FYI, CEO Meta Mark Zuckerbeg yang berharap investasi di metaverse akan berhasil ternyata harus menelan pil pahit.
Dia bahkan harus membekukan perekrutan, menutup proyek, serta mengatur ulang tim.
“Pada 2023, kami akan memfokuskan investasi pada sejumlah kecil area pertumbuhan prioritas tinggi. Jadi itu berarti beberapa tim akan tumbuh secara signifikan, tetapi sebagian besar tim lain akan tetap datar atau menyusut selama tahun depan,” tutur Zuckerberg pada akhir Oktober.
Baca juga: Arak Bali Ditetapkan Jadi Warisan Budaya Takbenda Indonesia
Peringatan sudah diberikan
Sejak Juni, Meta telah memangkas rencana untuk merekrut insinyur sampai 30 persen.
Di sisi lain, Mark Zuckerberg juga mewanti-wanti karyawan untuk bersiap menghadapi penurunan ekonomi.
Terkait pemangkasan, pemegang saham Meta Altimeter Capital Managementjuga sudah bersurat pada Zuckerberg.
Mereka menyebut perusahan harus melakukan perampingan.
Baca juga: Studi: Cula Badak Makin Kecil, Diduga Karena Perburuan Liar
Pengurangan karyawan terbesar
CNBC Internasional menyebut rencana PHK massal itu akan menjadi pengurangan karyawan terbesar sepanjang sejarah Meta.
Sampai akhir September, perusahaan menyebut mereka memiliki 87 ribu karyawan.
Selain potensi pemecatan ‘terbesar’, saham meta yang anjlok 73 persen juga menjadi yang terendah sejak 2016.
—
Let us know your thoughts!