“Paket Lengkap Humor, Drama dan Adegan ‘Berdarah’”

Bintang: ⅘

“Pembuka tahun 2025 yang bikin ngakak tapi bikin deg-degan!”

Rated: 16+ (banyak adegan operasi)

Genre: Comedy, (Medical) Drama

(Courtesy of Instagram/@netflixid)

Sinopsis

Baek Kang Hyuk (Ju Ji Hoon), seorang dokter dengan kemampuan mumpuni datang ke Rumah Sakit Universitas Hankuk buat mengembangkan kembali Trauma Center. Seriesnya sendiri merupakan adaptasi dari webtoon.

Pemeran: Ju Ji Hoon, Choo Young Woo, Ha Young, Jung Jae Kwang, Kim Jae Won, Yoon Kyung Ho

Produksi: Studio N, Mays Entertainment

Nonton di: Netflix

Review

Pernah gak sih kalian denger atau nonton film soal trauma center? Kalo kalian masih awam, kalian bisa dapat sedikit gambaran tentang itu dari series ini. Mengisahkan tentang perjalanan Baek Kang Hyuk buat ngurus Trauma Center, tim produksi berhasil mengadaptasi cerita yang awalnya dari webtoon ini dengan padat, rapi, mudah dicerna, dan gak bikin bingung (meskipun ada banyak istilah medis yang muncul).

Penonton diajak ngikutin kisah Baek Kang Hyuk yang berusaha keras ngembangin Trauma Center bareng Dr. Yang Jae Won (Choo Young Woo) dan Suster Cheon Jang Mi (Ha Young). Namun, bisa dibilang ketiganya kayak elemen yang sebenarnya susah nyatu, karena mereka sifatnya beda semua, tapi anehnya tetep nyambung dan bikin ketawa.

Baek Kang Hyuk digambarkan sebagai sosok yang dingin dan galak, Yang Jae Won tipe orang yang kalem tapi perasa, sementara Cheon Jang Mi punya sifat berapi-api. Di tengah-tengah mereka, muncul juga Dr. Han Yoo Rim dan Park Gyeong Won yang semakin menambah drama (sekaligus kekocakan) combo tiga petugas medis itu.

Di sisi lain, Ju Ji Hoon sukses menghilangkan image pangeran cool-nya (di Princess Hours), buat jadi dokter galak Baek Kang Hyuk. Gak cuma itu, chemistry-nya dengan Choo Young Woo bagus banget sampe bikin dua-duanya bersinar, gak ada yang saling “mendominasi.”

Namun, episodenya yang ringkas bikin sejumlah karakter gak dapat banyak backstory dan akhirnya bikin mereka gak terlalu dekat sama penonton. Kalo boleh request, bisa kali episodenya dibanyakin biar penonton bisa makin kenal sama karakternya.

Tapi terlepas dari itu, drama ini (mungkin) bisa masuk ke salah satu drakor medis sukses lainnya setelah “Hospital Playlist” dan “Dr. Romantic”, mengingat mereka bisa ‘menghipnotis’ penonton buat nonton 8 episode berturut-turut tanpa berhenti. Rasanya sayang kalo nge-skip beberapa detik cuplikan series ini.

*Ibarat makanan*

”The Trauma Code: Heroes on Call” kayak Korean BBQ yang enak banget kalo disantap bareng-bareng, kayak kerja sama Baek Kang Hyuk dan timnya.

  • Cocok ditonton bareng: Penggemar drakor bernuansa medis, penggemar Ju Ji Hoon (yang baru ataupun yang dari Princess Hours)
  • Cocok untuk penggemar film: “Dr. Romantic”, “Hospital Playlist”, “Ghost Doctor”
  • Yang dirasain setelah nonton: Jadi mikir Indonesia punya trauma center juga gak ya?

Yang Mesti Disiapin Sebelum Nonton

  • Mental: Karena banyak adegan berdarah dan butuh keberanian buat nontonnya.
  • Baca Webtoon “(The Trauma Code) Trauma Center”: Biar kalian bisa ngebandingin Baek Kang Hyuk versi original dan live-actionnya.
  • Waktu Senggang: Susah buat berhenti nonton series ini sekali kalian mulai, jadi mending siapin banyak waktu.

Skala Ngantuk

1 dari 10

*semakin tinggi skornya, semakin boring filmnya.

What are your thoughts? Let us know!

(Courtesy of Instagram/@netflixid)