Sejak pandemi Covid-19 menyerang dunia, pakai masker jadi salah satu cara terbaik untuk mencegah penyebarannya. Bahkan di awal pandemi, kita sempat mengalami ‘krisis masker‘ di mana-mana.
Namun sudah lebih dari setahun pandemi ini berlangsung dan tidak kunjung reda. Penelitian pun juga berkembang dan menyatakan penggunaan dua masker sekarang jadi lebih baik daripada satu.
Saatnya Memulai ‘Double-Masking’
Di Indonesia sendiri, penggunaan masker saja seringkali menjadi perdebatan. Banyak orang yang ingin tahu masker mana yang lebih efektif, masker medis atau masker kain.
Dikutip dari The Cut, sekarang sudah saatnya kita menggunakan dua masker ketika sedang beraktivitas. Direktur Utama Insititut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, Dr. Fauci mengatakan bahwa pakai dua masker sekarang terbukti lebih efektif.
Nah, penggunaan dua masker ini pun terdiri dari masker kain dan masker medis. Di mana masker kain akan menjadi lapisan terluar dan masker medis yang akan jadi lapisan bagian dalam.
Secara logika, Dr. Fauci menjelaskan bahwa masker kain bertindak sebagai lapisan filtrasi tambahan, sedangkan masker medis akan bertindak sebagai filternya. Hal ini dinilai akan memberikan perlindungan maksimum untuk mencegah penularan Covid-19.
Tidak Semua Kondisi Bisa ‘Double-Masking’
Namun, upaya normalisasi pakai dua masker ini memang penuh dilema. Nyatanya tidak semua kondisi memungkinkan untuk penggunaan masker ganda ini karena bisa membuat kesulitan bernapas.
Lalu seorang profesor di Harvard TH Chan School of Public Health, Joseph Allen mengatakan penggunaan masker ganda ini direkomendasikan ketika pergi ke suatu tempat atau berada di area berisiko tinggi. Begitu juga dengan yang belum divaksinasi, sangat disarankan untuk menerapkan ini.
_
Apakah Lo bakal mulai mencoba ‘double-masking‘?