Saat ini, Indonesia bebas dari Cacar Monyet Lagi

Direktur Pencehgahan dan Pengendalian (P2P) Kementerian Kesehatan, Maxi Rein Rondonuwu menyatakan pasien pertama cacar monyet di Indonesia sudah sembuh.

Hasil Tes PCR-nya pun dinyatakan negatif.

Selain itu, Maxi juga menyebutkan ada total 38 suspek kasus yang sudah discarded, alias dikesampingkan dari kemungkinan infeksi monkeypox.

Pasien pertama yang positif cacar monyet sudah sembuh dan negatif,” Maxi mengonfirmasi, melansir Detik.

Total satu kasus dan 38 kasus Discarded,” lanjutnya.

Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Dinyatakan Sembuh
via Tenor

38 Kasus dari beberapa daerah Indonesia

Kasus-kasus yang sudah discarded tersebut berasal dari beberapa daerah di Indonesia.

Jakarta sejauh ini jadi penyumbang terbanyak, yaitu 24. Selain itu, kasus berasal juga dari Kepulauan Riau, Riau, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.

Begini lebih detailnya:

  • Kepulauan Riau: 1 discarded
  • Riau: 1 discarded
  • Banten: 2 kasus discarded
  • DKI Jakarta: 1 konfirmasi, 24 discarded
  • Jawa Barat: 2 discarded
  • Jawa Tengah: 2 discarded
  • Jawa Timur: 1 discarded
  • Sulawesi Tengah: 2 discarded
  • Sulawesi Selatan: 2 discarded
Pasien Pertama Cacar Monyet di Indonesia Dinyatakan Sembuh
via Giphy

Kita pasti bakal jelek, tapi setidaknya bertahan

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin meminta masyarakat tak khawatir dengan penularan cacar monyet.

Pasalnya, tingkat kematian karena virus ini sangat rendah. Kebanyakan penderita bisa sembuh, asalkan mempertahankan kebersihan dan gaya hidup sehat.

Menurutnya, cacar monyet hanya bakal membuat penderitanya merasa jelek sementara waktu karena ruam dan lesi yang timbul di kulit.

Jadi angka kematiannya 0,05 atau 0,04 persen, sehingga sangat-sangat rendah. Anda pasti terlihat jelek, tapi setidaknya Anda akan bertahan,” ujarnya.

Budi mengungkap, dari 35.000 kasus monkeypox di dunia yang tercatat WHO, hanya 12 orang yang meninggal dunia. Kematian itu pun bukan karena virusnya, melainkan infeksi yang berasal dari garukan pada ruam yang membuat luka jadi bernanah.

What are your thoughts? Let us know!