TikToker Indonesia unggah video rasis “The Little Mermaid”

Kontroversi tentang pemain film “The Little Mermaid” masih berlangsung, beberapa di antaranya dianggap rasis

Kini, seorang pengguna TikTok asal Indonesia, Jossi Marchelli Risaputra, kena serangan netizen mancanegara karena membuat video yang dianggap tak pantas.

Dalam videonya yang viral, ia menirukan reaksi anak-anak kulit hitam saat menonton trailer film live-action dari “The Little Mermaid” yang dimainkan oleh Halle Bailey sebagai Ariel.

Mommy, she looks like me!” cemoohnya sambil memakai masker wajah berwarna hitam. Kemudian, ia memakai wig berwarna merah.

Padahal dalam video aslinya, reaksi-reaksi anak kulit hitam itu melihat sosok Ariel dianggap mengharukan.

@auntkaren0

Where’d you go? I just wanted to talk.🤭

♬ original sound – Auntkaren0

Kritikan keras dari komunitas kulit hitam

Video itu langsung menuai kritikan kecaman dari orang-orang mancanegara, terutama komunitas kulit hitam.

Tak sedikit pengguna TikTok yang mengunggah reaksi kagetnya akan video yang dianggap rasis tersebut. Bahkan, netizen pun langsung mencari status dan identitas Jossi.

Ternyata, ia merupakan adik dari aktris kenamaan tanah air, Acha Septriasa. Ia pun ikut diserang karena aksi adiknya tersebut.

Tak tanggung-tanggung, isu ini dibawa ke tempat Jossi berkuliah dahulu, Northwestern University Law School. Universitas itu pun membuat pernyataan di media sosialnya, mengatakan bahwa aksi dalam video itu ‘mengerikan’ dan ‘menjijikkan’.

https://www.instagram.com/p/Ciu5s0Qrsim/

Menolak untuk take down video

Setelah diserbu komunitas kulit hitam, Jossi Marchelli akhirnya menanggapi hal ini.

Menurut pengakuannya, ia tak mau menghapus video yang dianggap rasis tersebut. Ia mengatakan, saat sadar videonya viral ia tertawa karena ramainya netizen yang mengecam.

Baru saja bangun dan videoku masih naik (emoji tertawa). Aku akan tetap mengikuti aturan TikTok Community Guidelines. Bikin konten dari aturan yang ada. Aku tak akan menghapus sendiri videonya,” tulisnya dalam bahasa Inggris.

Namun saat ini, video parodi tersebut sudah tak tersedia lagi.

What are your thoughts? Let us know!